TEMPO.CO, Jakarta - E-Meterai adalah salah satu inovasi dalam sistem perpajakan yang memungkinkan pembayaran bea materai secara elektronik. Penggunaan e-meterai semakin meningkat di Indonesia seiring dengan digitalisasi berbagai layanan, termasuk persyaratan dalam pendaftaran CPNS.
Namun, seperti halnya dengan produk digital lainnya, e-meterai juga rentan terhadap pemalsuan. Karena itu, penting bagi pengguna untuk mengetahui cara membedakan e-meterai asli dan palsu agar terhindar dari masalah hukum dan kerugian finansial.
Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan materai elektronik asli dan palsu.
Cek di laman PERURI
Mengecek keaslian materai bisa dilakukan melalui situs verification.peruri.co.id.
- Buka situs verification.peruri.co.id.
- Unggah file atau dokumen yang telah diberi e-meterai ke dalam kotak yang tersedia.
- Kemudian centang kolom “I’m not robot”, isi kolom captcha dengan baik dan benar dan tunggu proses validasi berlangsung.
- Jika e-Meterai tersebut asli, akan menampilkan data-data mengenai dokumen tersebut. Data-data tersebut seperti status verifikasi, tanggal penandatangan, nomor kode, dan lain sebagainya.
Cek melalui aplikasi PERURI Scanner
- Unduh aplikasi PERURI Code Scanner di Play Store atau App Store
- Buka aplikasi tersebut
- Letakkan scanner tepat di hadapan QR code e-Meterai Anda
- Lalu klik scan
- Jika asli akan muncul lambang PERURI, serangkaian nomor unik dan tanggal serta jam pembelian.
- Meterai palsu tidak akan lolos verifikasi ini sebab, PERURI telah menggunakan teknologi digital signature X.509 SHA 512 yang telah dilengkapi 3 fitur keamanan tambahan.
Hal yang harus diperhatikan ketika membeli e-meterai
Pastikan membeli e-meterai hanya dari penyedia resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintah, seperti PT Pos Indonesia atau platform e-commerce yang telah bekerja sama dengan DJP. Pembelian dari sumber yang tidak resmi sangat berisiko dan dapat menyebabkan pembelian e-meterai palsu.
Selain itu, salah satu cara penipu menarik korban adalah dengan menawarkan e-meterai dengan harga di bawah harga resmi. Jika penawaran terlalu murah dari harga pada umumnya, kemungkinan itu adalah penipuan.
Jika menerima dokumen yang dilengkapi dengan e-meterai dari pihak lain, periksa dokumen tersebut secara keseluruhan. Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian dalam dokumen, seperti format yang aneh atau informasi yang tidak konsisten, e-meterai yang digunakan mungkin palsu.
TIKA AYU | UMSU.AC.ID
Pilihan Editor: 6 Cara Mudah Membeli e-Meterai untuk Mendaftar CPNS 2024