TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di sejumlah besar wilayah perairan pada hari ini dan besok, Selasa dan Rabu 10-11 September 2024. Peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter yang bisa mengancan keselamatan pelayaran.
Prakirawan BMKG, Fara Diva Claudia, mengatakan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat dengan kecepatan berkisar 6-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan berkisar 8-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Bitung, perairan barat Kepulauan Selayar, perairan Merauke, dan Laut Arafuru bagian timur," kata Fara dikutip dari keterangan tertulis, Selasa.
Kondisi tersebut, kata Fara, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi antara lain di perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Enggano - Lampung, dan Samudera Hindia Barat Aceh - Lampung.
Selain itu juga di Laut Natuna Utara, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa - Pulau Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan, Laut Sawu bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Samudera Hindia Selatan Jawa - Pulau Sumba, dan perairan Wakatobi.
Fara juga menyebutkan gelombang serupa berpotensi terjadi di perairan Bitung - Sitaro, perairan Kepulauan Talaud, Laut Maluku, Samudera Pasifik sebelah utara Halmahera, Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat - Papua, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Leti, perairan Kepulauan Babar - Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru.
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Fara menunjuk moda transportasi seperti perahu nelayan dan kapal tongkang. Ditambahkannya, "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.".
Pilihan Editor: Ponsel iPhone 16 Pro Pakai Chip A18 Pro, Ini yang Diunggulkannya