TEMPO.CO, Pekanbaru - Puluhan kerbau mati massal mendadak dan bangkainya mengapung di Sungai Kampar Kiri, Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kampar, Riau. Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024.
Video menunjukkan ada delapan bangkai terapung di aliran Sungai Kampar Kiri. Beberapa bangkai juga terlihat berada di tepi sungai.
Diperkirakan, jumlah kerbau yang mati bisa mencapai puluhan ekor. Banyak dari kerbau ini dipelihara secara dilepas di area sekitar, yang menambah kekhawatiran akan kemungkinan penyebaran penyakit.
Belum ada informasi mengenai penyebab pasti dari kematian massal mendadak kerbau-kerbau tersebut. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau justru menyatakan belum menerima laporan peristiwa itu.
"Kami akan menelusuri secara menyeluruh penyebab kematian massal kerbau-kerbau tersebut," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Faralinda Sari, di Pekanbaru, Sabtu 14 September 2024.
Faralinda menjanjikan segera melakukan investigasi dan mengirim tim ke lapangan. Investigasi diakuinya penting untuk menentukan apakah kematian kerbau ini disebabkan oleh penyakit menular, keracunan, atau faktor lingkungan lainnya.
"Pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas kejadian yang telah mengejutkan dan meresahkan banyak pihak," ujarnya.
Faralinda juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan kematian hewan ternak yang tidak wajar.
Pilihan Editor: Warga Korban Kebakaran Hutan dan Kabut Asap Gugat 3 Perusahaan Terafiliasi Sinar Mas