Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PTDI Gandeng Havelsan Turki Kembangkan Full Flight Simulator dan Pesawat AWACS

image-gnews
CEO  Havelsan, Mehmet Akif Nacar, dan delegasinya melihat produk simulator buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). (Foto: Dokumentasi Humas PTDI)
CEO Havelsan, Mehmet Akif Nacar, dan delegasinya melihat produk simulator buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). (Foto: Dokumentasi Humas PTDI)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menggandeng Havelsan, perusahaan teknologi pertahanan asal Turki, untuk mengembangkan full flight simulator serta pesawat Airborne Warning & Control System (AWACS)  atau pesawat peringatan dini kontrol udara.

"Kerja sama strategis dengan Havelsan merupakan wujud nyata dari upaya PTDI dalam memperkuat kemandirian teknologi pertahanan nasional. Dengan pengalaman dan kapabilitas yang dimiliki kedua perusahaan, kami akan berupaya maksimal agar pengembangan teknologi Full Flight Simulator dan sistem AWACS yang unggul dapat tercapai,” kata Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan, dikutip dari keterangannya, Selasa, 27 Agustus 2024.

Perwakilan Havelsan berkunjung ke PTDI pada Selasa, 27 Agustus 2024. Mengutip siaran pers PTDI, kunjungan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama PTDI dan Havelsan untuk mengembangkan Full Flight Simulator, serta kesiapan kedua pihak dalam pemenuhan kebutuhan Indonesia terhadap pesawat AWACS.

CEO  Havelsan Mehmet Akif Nacar dan delegasinya melihat produk simulator buatan PTDI seperti N219 Cockpit Demonstrator dan N219 Engineering Full Flight Simulator. Dua produk tersebut merepresentasikan kapabilitas PTDI dalam pengembangan teknologi simulasi penerbangan yang khususnya diperuntukkan bagi pesawat-pesawat buatan PTDI.

Nacar menyatakan keyakinannya pada kemampuan PTDI dalam pengembangan teknologi simulasi penerbangan untuk program bersama kedua pihak yakni Full Flight Simulator. PTDI dinilainya punya pengalaman mengembangkan pesawat CN235-220 dan simulasi pelatihan, serta rekayasa. “Hal ini memberikan dasar yang solid untuk pengembangan bersama simulator misi penuh dengan menggunakan data package yang disediakan oleh PTDI,” katanya, dikutip dari keterangannya, Selasa, 27 Agustus 2024.

Nacar mengatakan, Havelsan dengan pengalamannya dalam generasi gambar dan sistem visual akan berkontribusi untuk meningkatkan fitur simulator untuk menghadirkan simulasi berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk kebutuhan internasional. Ia percaya, dengan kemampuan PTDI dan Havelsan dapat mengembangkan sistem simulator yang unggul dan bersertifikasi Level D untuk mendukung kebutuhan pertahanan Indonesia dan negara lain.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk program AWACS, Nacar mengatakan Havelsan telah mengembangkan pesawat jenis pesawat peringatan dini dan kontrol udara sejak akhir 1990-an. Dalam program yang dikembangkan Turki tersebut, Havelsen berperan sebagai penyedia utama untuk segmen darat dan udara dar perangkat lunak dan integrasi. Havelsen mengembangkan 90 persen dari perangkat lunak yang digunakan dalam sistem pesawat AWACS Turki.  

Nacar mengatakan akan memperluas cakupan kerja sama dengan PTDI untuk mengembangkan proyek AWACS Indonesia. Havelsan akan menyumbangkan pengalaman pengembangan program AWACS Turki dan menggabungkannya dengan kebutuhan Indonesia untuk menciptakan AWACS yang lebih kuat.

“Ini akan melibatkan pembentukan tim kolaborasi atau program bersama, di mana PTDI akan berperan sebagai main contractor di Indonesia,” kata Nacar.

Pilihan Editor: BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Beberapa Perairan Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Cara Check In Online Tiket Pesawat Tanpa Harus Antri

15 jam lalu

Cara check in online tiket pesawat. Foto: Canva
4 Cara Check In Online Tiket Pesawat Tanpa Harus Antri

Cara check in online tiket pesawat mudah dilakukan. Anda bisa melakukannya lewat aplikasi atau website resmi maskapai pesawat.


Apakah Boleh Membawa Makanan di Pesawat? Ketahui Aturannya

15 jam lalu

Apakah boleh membawa makanan di pesawat? Foto: Canva
Apakah Boleh Membawa Makanan di Pesawat? Ketahui Aturannya

Ada sejumlah aturan yang mesti ditaati penumpang, termasuk perihal membawa makanan di dalam pesawat. Berikut ini informasinya.


Jenis Koper yang Tahan Banting untuk Liburan dan Tips Memilihnya

19 jam lalu

Jenis koper tahan banting. Foto: Canva
Jenis Koper yang Tahan Banting untuk Liburan dan Tips Memilihnya

Sebelum bepergian, ketahui beberapa jenis koper yang tahan banting untuk liburan. Cek bahan paling bagus untuk koper dan tips memilihnya.


Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

21 jam lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

Kedua kursi pesawat ini berada di dekat jendela, jadi tampak menarik. Namun, kursi ini memiliki kekurangan yang tidak disadari banyak penumpang.


Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

1 hari lalu

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat Komersil?

Berikut aturan terkait ibu hamil yang dikeluarkan sejumlah maskapai penerbangan komersial.


Budi Arie Sebut Erina Hamil 8 Bulan Tak Boleh Naik Pesawat Umum, Bagaimana Aturannya?

2 hari lalu

Erina Gudono mengenakan kebaya rancangan Didiet Maulana saat menggelar upacara tujuh bulan kehamilan/Foto: Instagram/Didiet Maulana
Budi Arie Sebut Erina Hamil 8 Bulan Tak Boleh Naik Pesawat Umum, Bagaimana Aturannya?

Pernyataan Budi Arie Setiadi soal penggunaan pesawat jet pribadi oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menarik perhatian publik sejak kemarin.


10 Barang yang Boleh Dibawa dari Pesawat, Masker Mata hingga Piama

3 hari lalu

Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock
10 Barang yang Boleh Dibawa dari Pesawat, Masker Mata hingga Piama

Sebagian barang dari pesawat itu hanya bisa sekali pakai atau tidak dapat digunakan bergantian sehingga bisa dibawa pulang oleh penumpang.


Selain Keselamatan, Inilah Alasan Airplane Mode Perlu Diaktifkan saat di Berada di Pesawat

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Selain Keselamatan, Inilah Alasan Airplane Mode Perlu Diaktifkan saat di Berada di Pesawat

Umumnya maskapai penerbangan meminta penumpang mengaktifkan mode pesawat, ada alasan selain demi keselamatan.


Kemenhub: Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui, Seluruh Penumpang Selamat

4 hari lalu

Personel Kantor SAR Biak Kundori saat memeriksa badan pesawat Trigana Air PK YSP ATR 42-500 yang tergelincir hingga keluar lintasan di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap Kepulauan Yapen, Papua, Senin 9 September 2024. ANTARA/HO-Basarnas.
Kemenhub: Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui, Seluruh Penumpang Selamat

Pesawat Trigana Air PK-YSP jenis ATR 42 seri 500 gagal lepas landas di Bandar Udara (Bandara) Stevanus Rumbewas Serui, Yapen, Papua.


Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

4 hari lalu

Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500  tergelincir di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin 9 September  2024. pesawat Trigana Air PK YSP ATR 42-500 yang tergelincir saat hendak lepas landas di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap Kepulauan Yapen, Papua. Foto : dokumen  Polda Papua
Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

Profil Trigana Air yang pesawatnya tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Papua.