Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Greenpeace: Hutan Indonesia Jadi Perkebunan Sawit Meningkat Drastis 5 Tahun Terakhir

image-gnews
Lahan bukaan baru perkebunan sawit PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) Senakin Estate di Desa Sembilang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru pada 13 November 2023. BanjarHits/Diananta P. Sumedi
Lahan bukaan baru perkebunan sawit PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) Senakin Estate di Desa Sembilang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru pada 13 November 2023. BanjarHits/Diananta P. Sumedi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Luasan perkebunan sawit yang menabrak dan bahkan mencaplok kawasan hutan meningkat drastis sejak 2019. Dampaknya, habitat satwa seperti harimau, orang utan, dan gajah terus tergerus.

"Kini produksi minyak sawit berada dalam kawasan yang masuk kategori hutan, mulai dari taman nasional, suaka margasatwa, bahkan situs UNESCO," kata Manajer Kampanye Greenpeace Indonesia, Arie Rompas, dalam diskusi publik berjudul 'Praktik Korupsi di Balik Pemutihan Sawit di Kawasan Hutan' di Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024.

Arie menunjuk contoh lokasi perkebunan sawit di Gunung Melintang, Kalimantan Barat. Area hutan konservasi seluas 100 hektare di wilayah tersebut digunduli oleh perusahaan sawit. Lokasinya, kata dia, bersebelahan dengan perkebunan kelapa sawit yang mengantongi izin usaha perkebunan pada 2007 seluas 7.000 hektare.

Contoh lainnya, kata dia, yakni ekspansi sawit di Suaka Margasatwa Bakiriang. "Ratusan hektare kawasan margasatwa dialihfungsikan menjadi perkebunan sawit," katanya.

Greenpeace mencatat seluruhnya sebanyak 183.687 hektare habitat orang utan di Sumatera dan Kalimantan telah diganggu oleh perkebunan sawit. Selain itu, 136.324 hektare habitat harimau sumatra dan 5.989 hektare habitat gajah. "Hal itu menjadikan sering terjadi konflik satwa di wilayah sawit dua lokasi tersebut, yakni Sumatera dan Kalimantan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, riset terbaru Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari MADANI Berkelanjutan, 
Satya Bumi, dan Sawit Watch mengungkap kalkulasi batas atas daya dukung lingkungan terhadap perkebunan sawit di Indonesia adalah 18,15 juta hektare. Adapun luasannya saat ini 17,3 juta hektare, atau hampir 1,5 kali luas Pulau Jawa, menurut data dari Badan Informasi dan Geospasial (BIG) hingga akhir 2023 lalu.

Koalisi Masyarakat Sipil mengingatkan untuk menghentikan pembukaan kebun sawit baru dan mengoptimalisasi lahan yang ada, alih-alih membuka lahan baru. Jika pertumbuhan industri sawit dibiarkan tanpa pengendalian, hasil perhitungan ekonomi dan ekologi menunjukkan potensi kerugian jangka panjang untuk negara yang sangat besar.

Pilihan Editor: KLHK Tagih Peta Jalan Pengurangan Sampah Plastik Ratusan Produsen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Greenpeace Luncurkan Seri Buku Anak tentang Krisis Iklim

5 hari lalu

Greenpeace Luncurkan Seri Buku Anak tentang Krisis Iklim

Lewat buku ini, Greenpeace ingin membuat bacaan pengantar tentang hutan, masyarakat adat, hingga pelindungan ekologi yang mudah dimengerti anak-anak.


Organisasi Lingkungan Gelar Parade Monster Plastik di 7 Kota, Diikuti 65.000 Anak Muda

5 hari lalu

Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) 2024 menggelar 'Parade Monster Plastik' di tujuh kota besar Indonesia, 26-28 Oktober 2024.  (AMJI)
Organisasi Lingkungan Gelar Parade Monster Plastik di 7 Kota, Diikuti 65.000 Anak Muda

Dalam rangka menghadapi krisis iklim yang semakin genting, Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) 2024 menggelar 'Parade Monster Plastik' di tujuh kota besar Indonesia.


Cerita Tim Pelajar MAN IC Serpong yang Sabet 4 Medali dalam Olimpiade Iklim dan Lingkungan di Rusia

6 hari lalu

MAN Insan Cendekia Serpong. Dok. Kemendag
Cerita Tim Pelajar MAN IC Serpong yang Sabet 4 Medali dalam Olimpiade Iklim dan Lingkungan di Rusia

MAN IC Serpong berhasil meraih empat medali dalam ajang International Olympiad on Climate and Environmental Issues (IOCE) yang digelar pada 20-24 Oktober 2024 di Rusia.


Greenpeace Soroti Mandeknya Pembahasan Dana dalam Perundingan Keanekaragaman Hayati COP16

6 hari lalu

Suasana Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB (COP16) ke-16 di Cali, Kolombia, 20 Oktober 2024. REUTERS/Juan David Duque
Greenpeace Soroti Mandeknya Pembahasan Dana dalam Perundingan Keanekaragaman Hayati COP16

Greenpeace mengatakan beberapa hari COP16 berlalu tanpa pemenuhan komitmen yang menghilangkan kesempatan untuk melindungi keanekaragaman hayati.


Cara Raja Juli Mengatasi Masalah Sawit di Kawasan Hutan

11 hari lalu

Agus Harimurti Yudhoyono didampingi Raja Juli Antoni menyerahkan jabatan Menteri ATR/BPN kepada Nusron Wahid dan Ossy Dermawan di Kementerian ATR/BPN, Senin 21 Oktober 2024. Prosesi serah terima jabatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh kedua pihak. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Cara Raja Juli Mengatasi Masalah Sawit di Kawasan Hutan

Menhut Raja Juli Antoni mengatakan laporan BPKP akan menjadi dasar Kementerian Kehutanan memulai untuk bekerja dalam penataan kawasan hutan.


Seruan Greenpeace ke Delegasi Negara-negara di COP16 Biodiversitas: Penundaan Tak Dapat Diterima

12 hari lalu

Aksi unjuk rasa aktivis untuk alam menjelang COP16 Keanekaragaman Hayati PBB di Kolombia. Dok. Greenpeace
Seruan Greenpeace ke Delegasi Negara-negara di COP16 Biodiversitas: Penundaan Tak Dapat Diterima

Greenpeace berharap pada COP16 Biodiversitas bakal melahirkan komitmen untuk menyediakan pendanaan US$ 20 miliar pada 2025.


Sekitar 50 Menit Pidato Prabowo Tak Bahas Lingkungan dan HAM

12 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto menyinggung soal pemberantasan korupsi dalam pidato perdananya sebagai presiden. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sekitar 50 Menit Pidato Prabowo Tak Bahas Lingkungan dan HAM

Prabowo merinci sejumlah masalah yang jadi tujuannya di masa depan melalui pidato perdananya persoalan lingkungan hingga HAM malah luput.


Hadiri Konferensi Keanekaragaman Hayati COP16 di Kolombia, Delegasi Greenpeace Cerita Kualitas Udara dan Ancaman Gerilyawan

13 hari lalu

Logo COP 16 (sumber: cbd.int)
Hadiri Konferensi Keanekaragaman Hayati COP16 di Kolombia, Delegasi Greenpeace Cerita Kualitas Udara dan Ancaman Gerilyawan

COP16 akan menjadi COP Keanekaragaman Hayati pertama sejak diadopsinya Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global.


Soroti Pidato Prabowo, Greenpeace: Masa Depan Lingkungan Hidup Akan Semakin Suram

13 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyapa anggota MPR usai dilantik sebagai Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soroti Pidato Prabowo, Greenpeace: Masa Depan Lingkungan Hidup Akan Semakin Suram

Greenpeace Indonesia menilai pidato perdana Prabowo tidak menyinggung soal lingkungan hidup dan krisis iklim, yang seharusnya menjadi isu penting pemimpin negara saat ini.


Walhi Sebut Prabowo Lupa Misi ke-8 Astacita, Soroti Pidato Kenegaraan yang Minim Bahas Lingkungan

14 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdana usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Walhi Sebut Prabowo Lupa Misi ke-8 Astacita, Soroti Pidato Kenegaraan yang Minim Bahas Lingkungan

Lembaga sipil bidang lingkungan mempertanyakan soal komitmen lingkungan Presiden Prabowo. Minim dibahas dalam pidato kenegaraan perdana.