TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi dikabarkan akan menghadirkan inovasi baru berupa fitur pendeteksi kamera tersembunyi. Kemampuan ini akan menjadi bagian dari fitur HyperOS 2.0, versi terbaru dari sistem operasinya yang berbasis Android.
Meskipun belum dirilis secara resmi, baru-baru ini petinggi Xiaomi mendemonstrasikan fitur tersebut menggunakan perangkat MixFold 4. Melansir Xiaomitime, pengguna nantinya dapat mengaktifkan fitur ini melalui aplikasi HyperOS Security.
Fitur ini diperkirakan akan memanfaatkan pencarian berbasis jaringan WLAN untuk mendeteksi sinyal mencurigakan dan memperingatkan pengguna terkait ancaman pengawasan di lingkungan yang tidak dikenal.
Xiaomi mengklaim fitur ini mampu mendeteksi berbagai jenis kamera tersembunyi, termasuk kamera IP, kamera mata-mata, dan kamera tersembunyi lain yang terhubung ke jaringan Wi-Fi.
Menurut Xiaomi, fitur pendeteksi kamera tersembunyi ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan privasi pengguna. Dengan memanfaatkan sinyal WLAN, fitur ini memberikan lapisan keamanan tambahan dengan mendeteksi sinyal yang biasanya dipancarkan oleh kamera tersembunyi, mirip dengan alat "Ingram" yang tersedia di platform GitHub.
HyperOS 2.0 dijadwalkan rilis pada Oktober 2024. Pembaruan ini diharapkan tidak hanya memberikan peningkatan performa, tetapi juga kontrol privasi yang lebih kuat.
Di tengah meningkatnya kekhawatiran global mengenai privasi, langkah Xiaomi diharapkan bisa memberi pengguna kendali lebih besar atas keamanan mereka.
HyperOS 2.0 diharapkan menjadi tonggak penting dalam inovasi Xiaomi, terutama dalam menjawab kebutuhan privasi dan keamanan di era digital. Xiaomi diperkirakan akan memberikan pemberitahuan lebih lanjut terkait peluncuran resmi HyperOS 2.0 dalam waktu dekat.
Pilihan Editor:
