Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

B. Braun Luncurkan Infus Pereda Nyeri dan Pereda Panas Ramah Lingkungan

Reporter

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Seekor gajah menggunakan selang infus saat di rawat di rumah sakit gajah Prof. Dr. Ir Rubini Atmawidjaja di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, 2 Desember 2015. ANTARA FOTO
Seekor gajah menggunakan selang infus saat di rawat di rumah sakit gajah Prof. Dr. Ir Rubini Atmawidjaja di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, 2 Desember 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - B. Braun Indonesia meluncurkan cairan infus pereda nyeri dan penurun panas (analgesik-antipiretik) tahun ini yang diklaim memperhatikan dampak lingkungan. President Director B. Braun Indonesia, Rainer Ruppel, mengatakan kemasan yang digunakan semi-rigid container, dirancang untuk memberi solusi medis yang aman, praktis, dan efektif bagi tenaga kesehatan.

“Dengan meluncurkan cairan infus analgesik-antipiretik yang diproduksi sepenuhnya di dalam negeri, kami mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kemandirian industri farmasi dan memastikan ketersediaan obat esensial bagi masyarakat Indonesia,” kata Rainer dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Setiap proses produksi, kata Rainer, didukung oleh sumber energi ramah lingkungan, termasuk pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1,2 MwP yang beroperasi pada April 2024. PLTS itu menghasilkan sekitar 1.673 GWh listrik per tahun, memenuhi 20 – 30 persen kebutuhan listrik pabrik, dan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 705 ton dalam empat bulan pertama operasional.

Pada sisi limbah medis, kemasan semi-rigid container menggunakan material polietilen bebas PVC, DEHP, dan lateks. Material tersebut mudah terurai dan dapat membantu mengurangi volume limbah medis, serta risiko kontaminasi lingkungan. Selain itu, kemasan semi-rigid container juga menawarkan berbagai keunggulan lainnya bagi tenaga kesehatan. Material yang bebas PVC, DEHP, dan lateks membuatnya sesuai dengan berbagai jenis obat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rainer mengatakan desain produk yang inovatif juga memastikan keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan, serta meminimalkan jejak karbon sepanjang siklus produksinya. “Ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk berinvestasi di Indonesia, tidak hanya dalam hal produksi, tetapi juga dalam meningkatkan kapasitas dan teknologi lokal,” ucapnya.

Sebagai perusahaan teknologi medis, B. Braun Indonesia berkomitmen dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, serta mendukung target nasional untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060. Perusahaan ini juga pernah mendapatkan penghargaan PROPER dengan peringkat Biru oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat.

Pilihan Editor: Data Hujan Sepekan, BMKG: Sangat Lebat di Minangkabau, Bogor, dan Melawi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

12 hari lalu

Tanaman indigofera adalah salah satu tanaman yang memiliki protein kasar biomassa yang tinggi, di Desa Gimbang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Sehingga indigofera bisa di manfaatkan residunya atau serbuk kayunya menjadi menjadi sumber energi terbarukan, dan mendukung program co-fairing biomassa bagi pembangkit listrik milik PLN. Tempo/Jati Mahatmaji
Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

Saat ini mengganti sebagian bahan bakar batu bara dengan biomassa sangat potensial diterapkan di Indonesia, salah satunya menggunakan indigofera.


LamiPak Kenalkan Kemasan Aseptik Ramah Lingkungan

17 hari lalu

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Indonesia Ali Jamil saat mengunjungi stan LamiPak Indonesia. Dok. LamiPak
LamiPak Kenalkan Kemasan Aseptik Ramah Lingkungan

PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) memperkenalkan produk kemasan aseptik ramah lingkungannya di Pameran Propak berskala internasional


Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

27 hari lalu

Peneliti ITB dan sejumlah mitra menguji bahan marka jalan dari olahan gondorukem dan glisero di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Dok. ITB)
Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

ITB dan sejumlah entitas menjajal pemakaian bahan dari getah pinus gondorukem dan gliserol untuk marka garis jalan tol.


Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

31 hari lalu

Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket, menghasilkan kerajinan Songket Behembang Lingge khas Tanjung Enim yang ramah lingkungan. Dok. Bukit Asam
Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung pengembangan songket lewat Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket.


Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

33 hari lalu

Pesepeda ber-atribut lengkap melewati lajur sepeda yang berada di jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 9 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan lajur sepeda ini mendorong masyarakat untuk memakai transportasi ramah lingkungan. TEMPO/Muhammad Ilham
Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pentingnya perencanaan transportasi melihat dampak lingkungan


Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

34 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

Berikut tips buat penghuni rumah masa kini agar bisa melakukan penghematan daya listrik sehingga hunian bisa semakin ramah lingkungan.


Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

37 hari lalu

Penanaman mangrove di kawasan Pantai SPN, Stalkuda, Kota Balikpapan, Selasa, 3 September 2024.(Dok. Mangrove Center Balikpapan)
Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

Metode Buispot dinilai lebih efektif untuk menanam mangrove di lingkungan terbuka karena menggunakan beton sebagai pelindung dari ombak.


Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

38 hari lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Bawaslu Minta Pelaksanaan Pemilu Bisa Terapkan Konsep Ramah Lingkungan

Bawaslu menilai isu lingkungan masih belum menjadi prioritas penyelenggara pemilu.


Cara Dion Wiyoko Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

47 hari lalu

DION WIYOKO
Cara Dion Wiyoko Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Dion Wiyoko menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai komitmen mempromosikan keberlanjutan.


PLN Electric Run 2024 Gaungkan Spirit Ramah Lingkungan

2 Agustus 2024

(kiri-kanan), Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr. Wawan Budisusilo, Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Adi Prinantyo, Sekretaris Perusahaan PLN, Alois Wisnuhardana, Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Adi Prinantyo dan Pelari Nasional, Roby Syianturi mengangkat tangan sebagai simbol kolaborasi untuk menyukseskan gelaran PLN Electric Run 2023 yang akan digelar pada 10 Desember 2023 mendatang. Dok. PLN
PLN Electric Run 2024 Gaungkan Spirit Ramah Lingkungan

PT PLN (Persero) siap menggelar PLN Electric Run 2024 di Gading Serpong, Tangerang pada 6 Oktober 2024 mendatang.