Perbedaan Hyper dan Jungler dalam Game Mobile Legends

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam permainan Mobile Legends, terdapat berbagai peran dan strategi yang dapat digunakan oleh pemain untuk meraih kemenangan. Dua istilah yang sering muncul dalam game ini adalah Hyper dan Jungler. Lalu, apa perbedaan Hyper dan Jungler dalam Mobile Legends? 

Sebenarnya Hyper dan Jungler memiliki peran yang berkaitan dalam permainan. Akan tetapi, keduanya mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam strategi dan pengaruhnya terhadap tim. Berikut adalah perbedaan antara Hyper dan Jungler dalam Mobile Legends.

Pengertian Jungler

Dalam Mobile Legends, Jungler adalah salah satu peran yang memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan buff dan monster hutan yang ada dalam permainan. Keberadaan Jungler sangat penting dan harus ada dalam setiap tim.

Semua monster yang terdapat di hutan seharusnya diberikan kepada hero yang berperan sebagai Jungler. Umumnya, hero dalam peran ini menggunakan Spell Retribution untuk memaksimalkan efektivitas mereka.

Jungler biasanya diisi oleh hero yang memiliki mobilitas tinggi dan kemampuan untuk membersihkan monster hutan dengan cepat. 

Pemain yang mengambil peran jungler diharapkan untuk mendapatkan level dan gold yang cukup dari hutan, sehingga mereka dapat memberikan dampak yang signifikan ketika terlibat dalam pertarungan tim.

Peran Jungler juga melibatkan kegiatan farming serta berfungsi sebagai sumber damage utama atau terkuat di tim, terutama dari early game hingga mid game. 

Beberapa contoh hero jungler di Mobile Legends antara lain Ling, Roger, Lancelot, dan Karina, yang dikenal mampu memberikan damage yang signifikan kepada lawan di awal pertandingan.

Pengertian Hyper

Hyper adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan strategi di mana satu hero (biasanya marksman atau hero DPS) diberikan prioritas utama dalam hal farm dan item. 

Dalam strategi hyper, hero ini biasanya ditugaskan untuk mendapatkan banyak gold dan pengalaman dari lane dan jungle agar dapat mencapai potensi maksimum mereka secepat mungkin. 

Hyper umumnya dipilih dalam komposisi tim di mana hero tersebut bisa memberikan damage besar pada fase late game. 

Peran hyper sering kali berkolaborasi erat dengan jungler. Pemain yang memainkan hero hyper biasanya akan mendapatkan buff dari jungler dan mengandalkan dukungan dari tim untuk bertahan di lane. 

Strategi ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi hero hyper agar dapat mendominasi pertandingan, terutama pada fase akhir permainan. Beberapa hero yang biasa digunakan dalam strategi hyper antara lain Clint, Lesley, dan Brody. 

Perbedaan Utama Antara Hyper dan Jungler

1. Fokus Peran

Jungler memfokuskan diri pada farming di hutan dan memberikan dukungan ke lane yang membutuhkan. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mengatur objektif dan menciptakan peluang untuk tim. 

Sedangkan Hyper menjadi pusat perhatian dalam hal farm, di mana hero ini diharapkan untuk mendapatkan gold dan item lebih banyak dibandingkan hero lainnya. Strategi ini bertujuan untuk membuat hero ini kuat di fase late game.

2. Sumber Gold dan XP

Jungler mengandalkan monster hutan untuk mendapatkan gold dan pengalaman, serta berkontribusi dalam ganking untuk membantu tim. Sedangkan Hyper mengandalkan lane dan kadang-kadang jungle untuk mendapatkan gold dan pengalaman, tetapi dengan fokus yang lebih besar pada farm di lane.

3. Strategi Pertarungan

Jungler cenderung aktif dalam skenario pertarungan, melakukan ganking dan membantu tim mengambil objektif. Namun Hyper harus menunggu hingga memiliki item yang cukup sebelum terlibat dalam pertarungan karena mereka membutuhkan waktu untuk mengembangkan potensi mereka.

Pilihan Editor: Game Honor of Kings dan Mobile Legends, Apakah Ada Kesamaan Permainan?