Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Perubahan Iklim, Ukuran Kupu-kupu di Yunani Mengecil

image-gnews
Kupu-kupu menghisap nektar dari bunga di Taman Zoologi Attica, dekat Athena, Yunani, 16 Oktober 2024. REUTERS/Stelios Misinas
Kupu-kupu menghisap nektar dari bunga di Taman Zoologi Attica, dekat Athena, Yunani, 16 Oktober 2024. REUTERS/Stelios Misinas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kupu-kupu di Yunani, yang dikenal dengan keragaman sekitar 237 spesiesnya, kini menghadapi ancaman serius dari perubahan iklim. Melansir Reuters, peningkatan suhu global menyebabkan penurunan ukuran tubuh kupu-kupu, sementara ketersediaan makanan menurun dan periode berbunga tanaman semakin singkat.

Para ahli mengungkapkan bahwa perubahan iklim berdampak signifikan pada kupu-kupu yang bergantung pada suhu untuk kegiatan vital, seperti kawin, reproduksi, dan makan.

Menurut agronom Konstantinos Anagnostellis, kupu-kupu yang kesulitan dengan kondisi panas cenderung terbang ke tempat lebih sejuk yang kurang menyediakan makanan. Kebakaran hutan yang kian parah di Yunani turut mengurangi sumber makanan dengan menghanguskan padang rumput.

Penelitian Universitas Ioannina dalam proyek MEIOSIS – yang berarti ‘penyusutan’ dalam bahasa Yunani – menunjukkan bahwa tubuh kupu-kupu terus menyusut. Tim ini menganalisis lebih dari 50.000 spesimen kupu-kupu selama satu abad untuk memahami dampak perubahan iklim terhadap ukuran tubuh mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anagnostellis menambahkan bahwa kebakaran hutan tidak hanya menghilangkan tanaman, tetapi juga mengancam kelangsungan hidup larva, sehingga kupu-kupu dewasa yang dapat berkembang biak berkurang. Kondisi ini dikhawatirkan memaksa kupu-kupu bermigrasi ke daerah lain demi bertahan hidup.

Pilihan Editor: Hashim Klaim Indonesia Bisa Raup Rp 190 Triliun dari Perdagangan Karbon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Tim Pelajar MAN IC Serpong yang Sabet 4 Medali dalam Olimpiade Iklim dan Lingkungan di Rusia

2 hari lalu

MAN Insan Cendekia Serpong. Dok. Kemendag
Cerita Tim Pelajar MAN IC Serpong yang Sabet 4 Medali dalam Olimpiade Iklim dan Lingkungan di Rusia

MAN IC Serpong berhasil meraih empat medali dalam ajang International Olympiad on Climate and Environmental Issues (IOCE) yang digelar pada 20-24 Oktober 2024 di Rusia.


Dorong Transisi Energi, Uni Eropa Dukung Smart City di IKN

3 hari lalu

Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk ASEAN, Sujiro Seam, meluncurkan EU-ASEAN Green Diplomacy Weeks 2024 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Dorong Transisi Energi, Uni Eropa Dukung Smart City di IKN

Uni Eropa mendukung Smart City di IKN.


Uni Eropa Gelar Pekan Diplomasi Hijau di GBK

4 hari lalu

Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk ASEAN, Sujiro Seam, meluncurkan EU-ASEAN Green Diplomacy Weeks 2024 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Uni Eropa Gelar Pekan Diplomasi Hijau di GBK

Uni Eropa menggelar Pekan Diplomasi Hijau di GBK.


Leonardo DiCaprio Pilih Kamala Harris, Serukan Perubahan Iklim dan Kritik Donald Trump

4 hari lalu

Red Granite diduga menggunakan US dolar 100 juta yang menurut jaksa telah dialihkan dari dana perusahaan Malaysia 1MDB. Dana itu untuk membiayai film Leonardo DiCaprio The Wolf of Wall Street pada 2013. REUTERS
Leonardo DiCaprio Pilih Kamala Harris, Serukan Perubahan Iklim dan Kritik Donald Trump

Leonardo DiCaprio mendukung Kamala Harris menjadi Presiden Amerika Serikat dan mengkritik Donald Trump.


KLHK Dipecah Menjadi Dua Kementerian, Siti Nurbaya: Untuk Hadapi Perubahan Iklim

8 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mendeklarasikan Taman Nasional Mamberamo sebagai taman nasional ke-57, Selasa, 15 Oktober 2024. Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
KLHK Dipecah Menjadi Dua Kementerian, Siti Nurbaya: Untuk Hadapi Perubahan Iklim

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dipecah menjadi dua kementerian. Siti Nurbaya mengatakan untuk hadapi perubahan iklim.


PBB Gelar 3 COP Sekaligus Tahun Ini: Biodiversitas, Perubahan Iklim, Daratan

9 hari lalu

Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB (COP16) ke-16 di Cali, Kolombia. UNODC.org
PBB Gelar 3 COP Sekaligus Tahun Ini: Biodiversitas, Perubahan Iklim, Daratan

Berikut penjelasan apa saja ketiga COP itu serta kapan-di mana-apa yang dibahas.


KBRI di Yunani Gelar Resepsi Diplomatik HUT RI ke-79

9 hari lalu

KBRI Athena merayakan HUT RI ke-79 dan 75 tahun persahabatan dengan Yunani melalui resepsi diplomatik megah pada 18 Oktober 2024 di Hotel InterContinental Athenaeum. Sumber: dokumen KBRI
KBRI di Yunani Gelar Resepsi Diplomatik HUT RI ke-79

Indonesia-Yunani punya nilai bersama dalam demokrasi serta fondasi kuat persahabatan yang terus mendukung kerja sama di berbagai bidang


Studi Terbaru di Amerika: Nilai Manfaat Kesehatan dari Kendaraan Listrik Bisa Sampai Ribuan Triliun Rupiah

12 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Studi Terbaru di Amerika: Nilai Manfaat Kesehatan dari Kendaraan Listrik Bisa Sampai Ribuan Triliun Rupiah

Penelitian terbaru ini bertujuan untuk memperhitungkan manfaat non-iklim dari adopsi kendaraan listrik. Untuk iklim, adopsi EV saja tak cukup.


Citra Satelit NASA Tampilkan Fenomena Gurun Sahara Menjadi Hijau, Apa Penyebabnya?

14 hari lalu

Ilustrasi mengendarai unta di Gurun Sahara (Pixabay)
Citra Satelit NASA Tampilkan Fenomena Gurun Sahara Menjadi Hijau, Apa Penyebabnya?

Menurut NASA Earth Observatory, kawasan Gurun Sahara di beberapa negara menunjukkan tanda-tanda tumbuhnya vegetasi hijau. Apa sebabnya?


Studi: Eksploitasi dan Perubahan Iklim Tingkatkan Kadar Racun Logam di Laut

15 hari lalu

Pemulung mencari sampah yang masih bisa dimanfaatkan di pantai Muaro Lasak, Padang, Sumatera Barat, Minggu, 13 Oktober 2024. Tumpukan sampah laut dan material dari hulu memenuhi objek wisata pantai itu pasca intensitas hujan tinggi tiga hari terakhir sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan menyulitkan perahu nelayan mendarat.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Studi: Eksploitasi dan Perubahan Iklim Tingkatkan Kadar Racun Logam di Laut

Perubahan iklim dan pencemaran lingkungan meningkatkan kadar racun pada logam di laut. Terdistribusi juga melalui sampah plastik.