TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Distrik Bonggo di Kabupaten Sarmi, Papua, pada Jumat sore pukul 15.48 WiB, 1 November 2024. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, mengatakan lindu kategori dangkal itu dipicu aktivitas sesar aktif.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ucap Daryono dalam keterangan tertulisnya, pasca-kejadian.
Merujuk informasi terbaru BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,65 derajat lintang selatan dan 139,47 derajat bujur timur, atau berjarak 2 kilometer di arah Utara Bonggo. Gempa dari kedalaman 26 kilometer ini memiliki mekanisme mendatar atau strike-slip.
Daryono memastikan tidak ada gempa susulan menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan dari pengamatan hingga pukul 16.48 WIB. Lindu ini mengguncang Bonggo dengan skala intensitas III-IV MMI, atau dirasakan banyak orang di dalam rumah pada siang hari. Dampak juga sampai ke Pantai Timur Sarmi dengan skala intensitas IV MMI.
Masyarakat di daerah Unurum Guay, Jayapura, juga merasakan getaran ini dengan skala intensitas III-IV MMI. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” kata Daryono.
Pilihan Editor: ASUS Zenbook S 14 OLED Gunakan Intel Lunar Lake, Diklaim Maksimalkan Kinerja dengan AI