Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan trafik ini mereka sudah memastikan ketersediaan sinyal. "Jaringan Telkomsel menjangkau seluruh kecamatan hingga pedesaaan, bahkan di jalur laut di mana 12 kapal PELNI telah dilengkapi BTS Pico via satelit VSAT IP," katanya melalui siaran pers.
Telkomsel juga menghadirkan layanan video surveillance di mana pelanggan melalui ponsel 3G dan akses 9119 bisa memonitor kondisi lalu lintas di 15 titik strategis mudik di Bakauheni, Merak, Ciawi, Cianjur, Sadang, Pasteur, Cileunyi, Nagrek, Cikopo, Kanci-Cirebon, Semarang, Porong, Waru-Surabaya, Ketapang, Gilimanuk dan jembatan Suramandu.
Jika kapasitas VLR (Visitor Location Register) pada tahun 2008 hanya 70 juta, Sarwendo mengatakan Telkomsel telah meningkatkannya menjadi 96 juta dengan kapasitas kelonggaran daya tampung antara 20% - 25%. "Kapasitas layanna Blackberry juga ditingkatkan dari 10 Mbps menjadi 80 Mbps," katanya.
Konsentrasi perpindahan pelanggan Telkomsel yang tertinggi selama lebaran 2008 tercatat di Jawa Tengah yang mencapai 29 persen dan Jawa Barat 12 persen. Berikutnya disusul Jawa Timur 10 persen dan Padang 9 persen. "Trafik komunikasi selama lebaran rata-rata melonjak 10%-53% dibanding saat normal sehari-hari," kata Sarwendo.
Kartika Candra