Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garapan Besar Leopard Salju dari Mac OS

image-gnews
Snow-Leopard
Snow-Leopard
Iklan
TEMPO Interaktif, JakartaMeski telah dijual pada akhir bulan lalu, Apple baru meluncurkan Snow Leopard untuk pasar Indonesia pada 8 September lalu. Acara itu ditandai dengan demonstrasi keandalan sistem operasi baru tersebut di sebuah hotel berbintang di pusat Jakarta.

Snow Leopard adalah sistem operasi yang diciptakan untuk melanjutkan kiprah Leopard, sistem operasi yang dikenal dengan nama Mac OS X. Si leopard salju adalah Mac OS X versi 10.6.

Tak tanggung-tanggung, Apple menggarap kembali hampir keseluruhan dari 1.000 proyek yang digelar untuk menciptakan Mac OS X versi sebelumnya. "Kami melakukan 90 persen perbaikan. Ini peningkatan yang besar," kata Justin, Product Marketing Manager untuk Sistem Operasi Apple. 

Tujuannya, kata Justin, adalah menghasilkan sistem yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih stabil. Dari demonstrasi yang dilakukan Justin, tampaknya Snow Leopard sudah menampilkan perubahan dalam kemampuan operasinya.

Saat menginstalasinya untuk kali pertama, ternyata 45 persen lebih cepat. Snow Leopard tak membutuhkan ruang hard disk sebesar pendahulunya. Malah, setelah diinstal, si leopard salju akan "memulangkan" kelebihan ruang hard disk sebesar 7 gigabita yang sebelumnya dipakai Leopard.

Proses instalasinya terbilang cepat. Ini lantaran tingkat kompatibilitasnya jauh lebih tinggi dari pendahulunya. Menurut Justin, paling tidak waktu yang dibutuhkan untuk menginstalasi peranti lunak itu hanya sekitar 30 menit. Itu pun didukung tombol-tombol yang besar dan mudah dikenali.

Demikian juga dock yang menampilkan berbagai menu dan ikon yang besar-besar serta menarik dilihat. Finder atau jendela untuk mengeksplorasi isi sistem komputer sepintas tak memperlihatkan perubahan. Tapi kecepatannya dalam menjelajahi isi sistem komputer sudah lebih cepat.

Selain itu, koneksi terhadap memori eksternal lebih cepat. Menariknya, pengguna tak perlu membuka sebuah aplikasi terlebih dulu untuk menampilkan berkas-berkas yang ada di dalamnya.

Menampilkan susunan menu yang ada di dalam sistem bisa dalam berbagai tampilan yang menarik. Pada mode thumbnail, berkas-berkas multimedia bisa langsung ditampilkan menurut aplikasinya tanpa perlu menjalankan aplikasi itu terlebih dahulu.

Terkait dengan aplikasi, Apple telah merancang sebuah fitur bernama Expose. Fitur ini akan otomatis mengelola dan mengatur berbagai macam aplikasi yang sedang dijalankan oleh pengguna agar lebih mudah diperhatikan.

Malah di layar Expose pengguna bisa menjalankan aplikasi secara langsung. Misalnya bila Expose menampilkan berkas video, kita bisa langsung memutar video tersebut tanpa perlu menutup aplikasi lain.

Pada peramban Safari, Apple menangani plug-in yang kadang-kadang menyebabkan crash pada peramban. Caranya melalui pemisahan prosesnya. Alhasil, bila plug-in bermasalah, ia tak akan menyebabkan peramban ikut bermasalah.

Untuk fitur kantoran, Snow Leopard sudah menyediakan aplikasi Microsoft Exchange Server 2007 yang sudah built-in (tanpa perlu membeli software terpisah seperti pesaingnya). Aplikasi ini sudah mendukung Mail, Address Book, dan iCal untuk mengirim serta menerima e-mail, membuat dan merespons undangan pertemuan, serta mencari dan mengatur daftar kontak.

Untuk menambahkan lampiran pada Mail, pengguna cukup dengan mengklik lampiran (bisa berupa foto atau berkas lain), menahan tetikus, lalu "menjatuhkan" berkas itu di lembaran Mail.

Kunci rahasia perubahan tersebut ada pada tiga teknologi yang diterapkan di dalam Snow Leopard. Ketiganya adalah teknologi 64-bit, Grand Central Dispatch (GCD), dan OpenCL.

Teknologi 64-bit ini diciptakan untuk mengoptimalkan RAM yang besar agar kinerja sistem terdongkrak. GCD memungkinkan pengembang peranti lunak memanfaatkan prosesor multicore.

Adapun OpenCL adalah standar terbuka yang memakai bahasa program C. Bahasa ini memungkinkan pengembang memanfaatkan kekuatan graphics processing unit untuk mengerjakan pekerjaan yang melampaui kebutuhan grafis biasa.

Menariknya, pengguna Leopard atau Mac OS X versi 10.5.8 bisa meng-upgrade sistemnya dengan biaya hanya sebesar Rp 379 ribu. Bagi pengguna keluarga dengan lisensi lima komputer, biayanya sebesar Rp 629 ribu. 

Adapun bagi pengguna sistem operasi Tiger dengan komputer Mac berbasis Intel bisa membayar Rp 2,099 juta untuk mendapatkan Snow Leopard, iLife 09, dan iWork 09. Sedangkan paket keluarga tersedia dengan banderol Rp 2,79 juta. 

Snow Leopard membutuhkan komputer dengan memori RAM minimal 1 gigabita. Sistem operasi ini dirancang untuk dapat bekerja pada komputer Mac tipe apa pun dengan prosesor Intel.

DEDDY SINAGA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

12 jam lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya


Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

5 hari lalu

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.


Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

6 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

7 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

7 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

7 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

8 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

Sejumlah media internasional memberi perhatian pada pertemuan Presiden Jokowi dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta.


Poin-poin Penting Pertemuan Jokowi - CEO Apple Tim Cook di Jakarta

8 hari lalu

Poin-poin Penting Pertemuan Jokowi - CEO Apple Tim Cook di Jakarta

Jokowi bertemu dengan Chief Executive Officer atau CEO Apple Tim Cook. Apa yang dibahas dan disepakati?