Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Otot artifisial Membantu Mata Berkedip Kembali  

.
.
Iklan
TEMPO Interaktif, Sacramento - Isi e-mail itu menggugah semangat Travis Tollefson, dokter bedah dari Pusat Medis University of California, Davis, Amerika Serikat. Dalam e-mail tersebut, Nicholas Kenyon, direktur program pelatihan rekayasa mekanik universitas itu, bertanya apakah Tollefson membutuhkan alat yang dapat meningkatkan perawatan pasien.

"Sebuah alat yang belum pernah ada," kata Kenyon. "Apakah Anda bersedia bergabung dalam tim yang terdiri atas sekelompok mahasiswa teknik untuk merancang dan menciptakan alat tersebut."

Hanya dalam satu kedipan mata, ahli bedah plastik dan rekonstruksi wajah itu langsung menemukan sebuah gagasan. Selama dua tahun, Tollefson dan rekannya, Craig Senders, telah mempelajari potensi mengembangkan sebuah alat bantu berukuran kecil, yang dapat membantu korban lumpuh wajah mengedipkan mata.

Mengedipkan kelopak mata mungkin bukan persoalan besar bagi manusia normal, yang melakukannya tanpa sadar hingga ribuan kali dalam sehari. Namun, ada ribuan orang yang tak dapat mengatupkan kelopak mata mereka karena cedera akibat peperangan, stroke, kerusakan saraf, atau bedah wajah. Bagi mereka, mengedipkan mata adalah sebuah kemajuan besar.

Berkat bantuan tim mahasiswa teknik itu, Tollefson dan Senders berhasil menciptakan otot artifisial yang dapat mengembalikan kemampuan pasien lumpuh wajah atau bell's palsy untuk berkedip kembali. Teknik baru yang mengkombinasikan elektroda timbel dan polimer silikon itu ternyata juga dapat dipakai untuk mengembangkan otot sintetis, yang bisa mengendalikan bagian tubuh lainnya. Prosedur baru ini dipublikasikan dalam Archives of Facial Plastic Surgery pada awal pekan ini.

"Ini adalah gelombang pertama penggunaan otot buatan dalam sistem biologi," kata Tollefson, pakar bedah plastik di Department of Otolaryngology (bedah leher dan kepala) UC Davis. "Tapi teknologi ini mungkin dapat memainkan peran dalam banyak gagasan dan konsep lain."

Dalam studinya, Tollefson dan timnya berupaya mengembangkan desain alat dan protokol untuk mengimplantasikan otot buatan polimer elektroaktif (EPAM) pada manusia. Alat itu haruslah bisa membuat mata berkedip dan terus berulang dalam jangka panjang, sehingga melindungi mata dan memperbaiki penampilan wajah. EPAM adalah teknologi baru yang amat potensial untuk merehabilitasi gerakan otot wajah pada pasien penderita lumpuh wajah. Polimer elektroaktif beroperasi layaknya otot manusia yang bisa mengerut dan meregang, berdasarkan variasi tingkat input tegangan listrik.

Bagi para penderita beragam tipe lumpuh wajah, otot artifisial ini adalah harapan baru untuk kembali dapat tersenyum atau mengendalikan kandung kemih. Pemulihan otot wajah adalah langkah awal dalam mengembangkan otot sintetis yang dapat mengendalikan bagian tubuh lain. "Otot wajah membutuhkan tenaga yang relatif kecil, jauh lebih rendah daripada tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan jari atau meregangkan lengan," kata Senders.

Dalam studinya, Senders dan Tollefson menggunakan sebuah metode alternatif baru untuk merehabilitasi kelopak mata pada pasien lumpuh wajah permanen. Mereka menggunakan mekanisme tali kelopak mata untuk membuat kelopak mata berkedip ketika digerakkan oleh sebuah otot buatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua dokter bedah itu menggunakan empat kepala mayat untuk menguji otot buatan itu. Mereka menyelipkan tali yang terbuat dari otot jaringan ikat atau bahan implantable di sekeliling mata. Sekrup titanium kecil mengunci tali kelopak itu ke tulang dekat mata. Tali itu dihubungkan ke sebuah otot artifisial yang dioperasikan dengan baterai. Agar tak mengganggu penampilan, baterai maupun peralatan otot buatan itu ditanamkan ke lekukan alami atau fossa di pelipis.

Senders dan Tollefson menemukan bahwa kekuatan dan tekanan yang dibutuhkan untuk mengatupkan kelopak mata itu dapat dipenuhi oleh otot buatan. Kemampuan itu memungkinkan kedipan kelopak mata fungsional dan realistis, yang sinkron dan simetris dengan kedipan normal. Sistem semacam ini juga dapat membuat anak yang lahir dengan lumpuh wajah bisa tersenyum.

Otot buatan tiga lapis itu dikembangkan oleh para insinyur di SRI International of Palo Alto di California. Di dalamnya terdapat lapisan akrilik halus atau silikon yang dilapisi lemak karbon. Ketika ada arus listrik, daya tarik elektrostatis menyebabkan lapisan atas menarik bagian tengah yang halus. Gerakan ini meregangkan otot buatan. Otot berkontraksi ketika arus hilang dan meratakan kembali bentuk tali, dan membuat mata mengedip. Ketika arus itu diaktifkan lagi, otot mengendur dan bagian tengah kembali ke bentuk aslinya.

"Tenaga dan gerakan yang dihasilkan otot buatan ini amat mirip dengan otot alami," kata Tollefson. Baterai yang digunakan untuk implan cochlear pada alat bantu dengar.

Bagi pasien yang memiliki satu kelopak mata yang berfungsi baik, Toleffson memasang satu kawat sensor pada kelopak mata normal, yang dapat mendeteksi impuls kedipan alami dan mengaktifkan otot buatan pada saat bersamaan. Bagi pasien yang kurang dapat mengendalikan kedua kelopak mata, sebuah pacemaker elektronik yang mirip alat pengatur denyut jantung dapat membuat mata berkedip secara teratur.

Para ilmuwan itu kini sedang menyempurnakan teknik itu pada mayat dan binatang. Mereka memperkirakan teknologi ini dapat digunakan untuk mengobati pasien sekitar lima tahun lagi.

TJANDRA DEWI | UCDMC | SCIENCEDAILY

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


3 Tips Membuat Riasan Alis Tampak Alami

4 hari lalu

Ilustrasi merawat alis. Freepik.com
3 Tips Membuat Riasan Alis Tampak Alami

Untuk alis yang tampak alami, intinya adalah menyesuaikan tampilan dengan struktur wajah Anda.


Cara Jaga Kesehatan Mata bagi Pekerja

5 hari lalu

Ilustrasi kerja larut malam. Freepik
Cara Jaga Kesehatan Mata bagi Pekerja

Buat pekerja yang biasa menggunakan komputer atau gawai, berikut cara menjaga kesehatan mata saat bekerja di depan komputer.


9 Jenis Maskara dan Panduan untuk Cara Pakai yang Tepat

8 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan maskara. Freepik.com/Cookie_studio
9 Jenis Maskara dan Panduan untuk Cara Pakai yang Tepat

Mengetahui hal ini membuat Anda lebih mudah untuk menemukan maskara yang tepat untuk setiap tampilan riasan mata


Tahapan Papiledema, Kondisi Pembengkakan Saraf Optik Mata

13 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Tahapan Papiledema, Kondisi Pembengkakan Saraf Optik Mata

Mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga mendapat pemeriksaan dari ahli kesehatan karena mengalami papiledema


Ketahui Penyebab dan Gejala Glaukoma

14 hari lalu

Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
Ketahui Penyebab dan Gejala Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit yang merusak saraf optik mata. Berikut penyebab dan gejalanya.


7 Penyebab Nyeri Mata

20 hari lalu

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
7 Penyebab Nyeri Mata

Mata terasa nyeri tersebab berbagai faktor


Pentingnya Rutin Periksa Mata Setiap Tahun, Bisa Deteksi Kesehatan Umum

22 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Pentingnya Rutin Periksa Mata Setiap Tahun, Bisa Deteksi Kesehatan Umum

Periksa mata bukan hanya untuk penglihatan yang jelas tapi harus menjadi prioritas untuk kesehatan secara umum sehingga penting rutin dilakukan.


7 Langkah Membuat Mata Terlihat Lebih Besar dengan Makeup

35 hari lalu

Ilustrasi wanita makeup mata. Freepik.com/Lifeforstock
7 Langkah Membuat Mata Terlihat Lebih Besar dengan Makeup

Bagi siapa pun yang ingin membuat mata terlihat lebar dan tegas dapat mengikuti trik makeup berikut ini


Meghan Markle Terlihat Awet Muda, Pakar Bagikan Rahasianya

35 hari lalu

Meghan Markle berbicara melalui tautan video di Ted Talk baru-baru ini. Instagram.com/@misanhariman
Meghan Markle Terlihat Awet Muda, Pakar Bagikan Rahasianya

Baru-baru ini Meghan Markle terlihat mengubah gaya rambutnya dan terlihat awet muda. Apa rahasianya?


5 Makanan yang Bermanfaat Meningkatkan Kesehatan Mata

43 hari lalu

Ilustrasi wortel. Shutterstock
5 Makanan yang Bermanfaat Meningkatkan Kesehatan Mata

Menjaga kesehatan mata membutuhkan beragam nutrisi untuk mempertahankan dan meningkatkan fungsinya