TEMPO Interaktif, Shanghai - Cina mengklaim telah menutup sebuah situs pelatihan hacker terbesar di negara itu dan menangkap tiga anggotanya.
Media lokal melaporkan pada hari Senin (8/2), Situs "Black Hawk Safety Net" mengajarkan teknik-teknik hacking dan menyediakan perangkat lunak yang bisa diunduh bagi 12.000 anggotanya dengan imbalan biaya, lapor Koran sore Wuhan, mengutip polisi di Huanggang.
Hacking dari Cina telah mendapat perhatian internasional karena Google Inc mengancam akan menghentikan operasinya di Cina bulan lalu setelah upaya hacking yang serius yang berasal dari Cina. Pemerintah Cina telah membantah keterlibatan dalam kejahatan di dunia maya itu dan berkata tidak membenarkan adanya hacking.
Menurut laporan Wuhan, situs itu ditutup pada akhir November dan tiga anggotanya ditangkap atas dugaan kegiatan kriminal. Popularitas kejahatan di dunia maya di Cina, dan hacker yang menggunakan beberapa alamat dan server di Taiwan dan di tempat lain, membuat sulit untuk membuktikan bagaimana atau oleh siapa mereka terkoordinasi.
REUTERS| NUR HARYANTO