TEMPO Interaktif, Jakarta -
CAPE CANAVERAL - Para astronot Endeavour menginspeksi pesawat ulang-alik mereka, Selasa dinihari, untuk mencari kerusakan yang timbul saat peluncuran ketika mereka melesat 320 kilometer menuju stasiun antariksa internasional (ISS), Senin pagi waktu setempat. Beberapa bongkah busa insulasi panas terlepas dari tangki bahan bakar eksternal, tapi tak ada indikasi bongkahan busa itu menabrak pesawat.
Pemeriksaan kondisi pesawat dilakukan hampir sehari setelah mengorbit. Para awak Endeavour menggunakan sebuah tonggak berujung laser sepanjang 30 meter untuk mengecek lapisan pelindung termal di sayap dan hidung pesawat. Komandan George Zamka dan awaknya melakukan survei rutin untuk memastikan kamera peluncuran tidak melewatkan satu sudut pun.
Hantaman sebongkah busa pengaman ke badan pesawat pada saat peluncuran bisa berakibat fatal, sperti dialami pesawat Columbia yang meledak ketika hendak kembali ke bumi pada 2003. Sejak saat itu, para astronot melakukan inspeksi untuk mencari retakan atau kerusakan pascapeluncuran. Proses pengawasan itu diperkirakan akan berlangsung keesokan harinya.
Endeavour akan sampai di stasiun antariksa pada Rabu pagi. Sebelum menyambung ke ISS, pesawat itu akan berputar dalam gerak lambat untuk mengambil gambar perut pesawat dalam jarak dekat. Gambar yang tak mungkin diambil tanpa gerakan khusus itu akan memberikan informasi tambahan tentang "kesehatan" Endeavour.
Pesawat ulang-alik itu mengantarkan sebuah ruangan baru ke ISS, termasuk jendela terbesar yang pernah diluncurkan. Jendela itu adalah bagian dari kompartemen kubah di stasiun antariksa tersebut. Seluruh bangunan tambahan itu bernilai lebih dari US$ 400 juta.
Lima awak stasiun antariksa itu tak sabar untuk menyambut enam astronot Endeavour. "Yeah! Endeavour menuju ke mari!" demikian tulisan astronot Jepang Soichi Noguchi di Twitter-nya.
Kunjungan pesawat ulang-alik terakhir ke ISS berlangsung tiga bulan lalu. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merencanakan lima penerbangan pesawat ulang-alik tahun ini, sebelum mengistirahatkan tiga pesawat ulang-alik yang tersisa itu untuk selamanya.
Begitu ruangan baru yang diberi nama Tranquility dan kubah berjendela tujuh itu selesai terpasang, proses pembangunan ISS telah mencapai 98 persen. Misi Endeavour ini akan menjadi konstruksi besar terakhir ISS.
Tranquility akan diisi dengan perlengkapan olahraga dan pendukung kehidupan, serta sebuah toilet. Kubah baru yang akan menyerupai jendela besar itu akan membantu mengurangi rasa kangen para penghuni ISS terhadap bumi.
Dari jendela itu, para astronot bisa melihat pemandangan bumi, antariksa, dan stasiun antariksa itu sendiri. Jendela utama melingkar berdiameter 78 sentimeter, sedangkan enam jendela di sekelilingnya lebih kecil. Pemasangan kompartemen baru itu akan dilaksanakan dalam tiga kali spacewalk, yang akan dimulai Kamis malam.
TJANDRA DEWI | AP