TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) tetap memilih menjual iPhone 3GS ketimbang ponsel berteknologi lain seperti Android.
Vice President Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo mengatakan, iPhone mempunyai sejarah yang unik dalam perjalanannya. Menurut Gideon, orang akan menunggu kelanjutan teknologi baru dari Apple sebagai pembuat iPhone.
Dia menambahkan, orang juga menunggu apa yang berikutnya dan dijawab bertahap oleh Apple. "Karena itu kami mulai dengan 3G, ya konsisten dengan teknologi ini," ujar Gideon saat konferensi pers disela-sela peluncuran iPhone 3GS di Plaza Senayan, Jumat (19/2).
Soal Android, Gideon mengatakan, Telkomsel sebagai operator yang pertama memasarkan teknologi ini dan animo masyarakat cukup bagus. Meskipun dia mengakui yang lebih bagus pasarnya adalah BlackBerry. "Tetap akan kami garap tetapi tergantung waktunya," ujar Gideon.
Demikian juga ketika ditanya soal rencana mem-bundling layanan iPad. "Kami lihat dulu, lihat hasil uji kaji. Kesesuaian device dengan kebutuhan konsumen," ujarnya.
Gideon juga mengakui belum menggarap komunitas untuk menyukseskan penjualan ponsel pintar ini. Di beberapa kota seperti Yogyakarta dan Makassar baru akan mulai digarap. "Memang belum kami bentuk komunitas di bawah bendera Telkomsel," ujarnya.
Sayangnya para pengguna iPhone 3G sebelumnya tidak bisa meng-upgrade teknologinya menjadi iPhone 3GS karena Apple memang meng-upgrade iPhone 3GS ini dari sisi hardware-nya.
Soal penjualan, Gideon bersama Apple tidak menargetkan penjualannya. "Kami hanya ingin fokus pengguna 3G beralih ke 3GS untuk mendapatkan kenyamanan yang lebih banyak," ujarnya.
Penjualan iPhone 3G yang diluncurkan Maret tahun lalu, ungkap Gideon, terjual hingga 30 ribu unit.
DIAN YULIASTUTI