TEMPO Interaktif, Beijing - Pemerintah Cina memblokir situs Foursquare untuk mencegah provokasi dalam peringatan Tiananmen hari ini. Pemblokiran terhadap situs jejaring sosial itu dilakukan sejak hari Jum'at kemarin.
Pemerintah Cina, belum memberikan penjelasan resmi mengenai pemblokiran tersebut dan sampai kapan. Protes Lapangan Tiananmen 1989 atau Pembantaian Lapangan Tiananmen adalah sebuah rangkaian demonstrasi yang dipimpin mahasiswa di Lapangan Tiananmen di Beijing, Republik Rakyat Cina. Protes itu dilakukan karena ketidakstabilan ekonomi dan korupsi politik. Dalam aksi 21 tahun lalu itu, lebih dari 3.000 orang meninggal karena serangan pasukan bersenjata.
Namun, dalam waktu yang sama, pemerintah Cina juga membuka akses ke beberapa situs yang sebelumnya diblokir. Salah satunya adalah situs "Xingqu" yang merupakan situs porno terbesar di Cina. Kendati telah dibuka, situs yang telah "ditutup" selama lima tahun ini belum banyak dikunjungi.
Seperti diberitakan, pemerintah Cina hanya mengizinkan penggunaan internet untuk kepentingan bisnis dan pendidikan. Negeri Tirai Bambu itu menutup rapat akses ke jejaring yang dapat menimbulkan kontroversi dan "wabah" demokrasi serta pornografi.
Di Cina, tercatat lebih dari 400 juta pengguna internet. Menurut blogger terkenal di Cina, Wen Yunchao tak ada gunanya pemerintah memblokir situs tertentu karena mereka yang terlah melek internet akan mencoba berbagai cara untuk mendapatkan apa yang ingin dilihat di internet. "Mereka yang ingin melihat situs porno akan selalu menemukan cara untuk mendapatkannya," Yunchao.
AP | Rini K