TEMPO Interaktif, Beijing - Ternyata tak semua orang terpesona dan ingin memiliki telepon pintar buatan Apple, iPhone 4. Ketika ribuah orang di beberapa negara rela mengantri demi mendapatkan gadget terbaru buatan Apple yang kabarnya sudah ludes 1,7 juta unit dalam tiga hari, di Cina Iphone 4 malah tidak terlalu menarik perhatian.
Rendahnya minat masyarakat negeri tirai bambu itu untuk mememiliki iPhone terlihat dari penjualannya yang hanya mampu mencapai 100 ribu unit. Padahal, untuk memasarkan telepon pintar itu, Apple telah menggandeng perusahaan operator selular China Unicom yang memiliki pelanggan hingga 144 juta orang.
Ada kemungkinan penjualan iPhone di negara itu seret lantaran mahalnya harga perangkat tersebut. Jika di Amerika iPhone dibanderol dengan harga US$ 199 sampai US$ 299, di Cina harga perangkat itu melonjak menjadi US$ 730 sampai US$ 1.020. Selain itu, iPhone 4 juga bersaing dengan tiruannya yang diberi warna abu-abu dan tentunya memiliki harga jauh lebih murah.
Ponsel iPhone di Cina juga tidak memiliki fasilitas Wi-Fi. Alasannya, Cina melarang penjualan perangkat Wi-Fi yang tidak menggunakan standar nirkabel di negara itu, atau dikenal dengan nama Wired Otentikasi dan Privasi Infrastruktur (WAPI).
Cnet|Rini K