Solusi itu adalah Symantec Enterprise Vault 9.0 dan Enteprise Vault Discovery Collector. Keduanya adalah rilis terbaru dari Symantec Information Management Strategy untuk membantu perusahaan atau organisasi menghapus maupun melindungi informasi, mencari dokumen, serta melalukan deduplikasi untuk menghilangkan data yang rangkap.
Symantec Enterprise Vault 9.0 diciptakan untuk membantu pencarian dokumen elektronik, baik berupa e-mail dari Microsoft Exchange maupun konten yang diarsip ke dalam sebuah repositori terpusat. Ia mendukung platform Microsoft Exchange Server 2010 Service Pack 1 (SP1), Microsoft SharePoint Server 2010, dan Domino 8.5.1.
Adapun Enteprise Vault Discovery Collector adalah solusi untuk mencari informasi yang tidak terkelola di desktop dan laptop. Ia juga bisa menemukan data yang belum diarsip di SharePoint Server, melakukan pertukaran berkas, dan memproduksi berkas secara cepat.
Survei Symantec yang terbaru menemukan hampir 90 persen enterprise menyadari bahwa strategi strategi penyimpanan informasi yang tepat akan memungkinkan mereka untuk menghapus informasi yang tidak diperlukan. Kurang dari separuhnya telah memiliki rencana penyimpanan informasi secara formal.
Kebanyakan perusahaan memilih untuk menyimpan informasi tanpa batas waktu karena takut menghapus informasi yang penting bagi bisnis atau mungkin diperlukan. Akibatnya, informasi menjadi lebih sulit ditemukan dan biaya untuk menyimpan dan mencari informasi tersebut meningkat.
"Agar organisasi/perusahaan dapat menghapus dengan penuh percaya diri, mereka perlu memiliki strategi pengelolaan informasi yang kuat, yang pondasinya dibangun pada pengarsipan," kata Mark Bregman, Chief Technology Officer Symantec.
DEDDY SINAGA