TEMPO Interaktif, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menetapkan suku meranti-merantian atau Dipterocarpaceae sebagai spesies prioritas untuk konservasi.
Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor, Ir. Mustaid Siregar, M. Si. mengatakan workshop penetapan spesies prioritas konservasi ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang dilaksakana tahun lalu. Ketika itu, jenis-jenis spesies yang dinilai adalah anggota dari famili Arecaceae, Orchidaceae, Nepenthaceae dan Cyatheaceae.
“Ini akan menjadi sebuah daftar spesies prioritas, yang dapat dijadikan acuan untuk aksi konservasi tumbuhan,” kata Mustaid. Dengan ditetapkannya spesies prioritas ini, dia melanjutkan, maka aksi konservasi akan lebih fokus, efektif dan efisien.
Mustaid menjelaskan, penetapan spesies ini menjadi penting karena tingkat deforestasi dan degradasi habitat alami semakin mengkhawatirkan sehingga mengakibatkan tingkat kepunahan jenis yang semakin tinggi.
Dipterocarpaceae adalah sekelompok tumbuhan pantropis yang anggota-anggotanya banyak dimanfaatkan dalam bidang perkayuan. Jenis ini biasanya memiliki "tubuh" yang besar dengan tinggi mencapai 70 sampai 80 meter.
Selain Dipterocarpaceae, LIPI juga menetapkan Thymelaeaceae atau suku anggota tumbuhan berbunga menjadi spesies prioritas konservasi. Pemilihan kedua spesies ini menjadi taksa target karena anggota famili tersebut memiliki nilai ekonomi tinggi dan pada saat yang sama menghadapi ancaman kepunahan.
Rini Kustiani