Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kotoran Panda Sumber Mikroba Biofuel  

image-gnews
Panda.(flickr.com)
Panda.(flickr.com)
Iklan

TEMPO Interaktif, Denver - Kotoran panda mengandung bakteri yang memiliki efek ampuh dalam mengurai material tumbuhan untuk menghasilkan biomassa sebagai sumber biofuel generasi kedua. Bahan bakar nabati ini tidak lagi diproduksi dari jagung atau bahan pangan lain, melainkan dari rumput, serpihan kayu, dan limbah tumbuhan.

Temuan itu dipaparkan oleh ilmuwan dalam pertemuan National Meeting & Exposition of the American Chemical Society ke-242 di Denver, Amerika Serikat. "Siapa sangka bahwa kotoran panda mungkin bisa membantu memecahkan salah satu kendala utama dalam memproduksi biofuel, yang mengoptimalkan penguraian material tumbuhan yang digunakan untuk membuat bahan bakar?" kata Ashli Brown, peneliti utama riset itu. "Kami harap penelitian kami akan membantu memperluas penggunaan biofuel pada masa depan dan membantu mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi. Kami juga berharap hal ini dapat memperkuat konservasi alam."

Brown, yang juga dosen di Mississippi State University, menunjukkan bahwa bakteri dari kotoran panda raksasa terbukti mampu menghancurkan material tumbuhan yang sangat keras, yaitu lignoselulosa dalam batang rumput, tangkai jagung, dan serpihan kayu. Proses ini dapat mempercepat pengembangan biofuel selulosa yang terbuat dari material tumbuhan keras, sehingga tak lagi bergantung pada biofuel dari bahan pangan yang kian mahal, misalnya jagung, kedelai, dan gula.

Para ilmuwan sebenarnya telah lama mengetahui bahwa panda raksasa, seperti juga rayap dan sapi, memiliki bakteri dalam sistem pencernaannya untuk memecah selulosa dalam tumbuhan menjadi nutrisi. Makanan pokok panda raksasa adalah bambu. Setiap hari panda dewasa mengkonsumsi 10-20 kilogram bambu, mulai tangkai daun, tunas, hingga berbagai bagian tumbuhan itu.
Ketika biofuel dari biomassa mulai berkembang, para peneliti baru mulai menganalisis apakah mikroba dalam sistem pencernaan panda raksasa terlibat dalam pencernaan. Selama setahun, Brown dan timnya mengumpulkan serta menganalisis feces segar dari sepasang panda di Kebun Binatang Memphis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka mengidentifikasi beberapa tipe bakteri pencernaan dalam panda, termasuk beberapa di antaranya yang mirip bakteri dalam rayap. Bakteri tersebut terkenal akan kemampuannya dalam mencerna kayu. "Studi kami menunjukkan bahwa spesies bakteri dalam usus panda mungkin jauh lebih efisien dalam mengurai material tumbuhan ketimbang bakteri rayap, dan mungkin juga jauh lebih baik dalam proses pembuatan biofuel," kata Brown.

SCIENCEDAILY | TJANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Manfaat Bioetanol, Bisa Mengurangi Emisi

10 Juni 2023

Ilustrasi emisi karbon. Pexels/Elina Araja
4 Manfaat Bioetanol, Bisa Mengurangi Emisi

Bioetanol, sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang menjanjikan, muncul sebagai bahan bakar alternatif.


DKI Bakal Olah 2.000 Ton Sampah di Bantargebang per Hari Jadi Bahan Bakar

21 Februari 2022

Foto udara TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, 24 September 2021. Pemprov DKI Jakarta menyiapkan lahan baru seluas 7,5 hektare sebagai upaya menampung jumlah sampah yang telah mencapai ketinggian 50 meter, sehingga nantinya total luas lahan TPST menjadi 117,5 hektare. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
DKI Bakal Olah 2.000 Ton Sampah di Bantargebang per Hari Jadi Bahan Bakar

Pemprov DKI Jakarta akan mengolah 2.000 ton sampah setiap hari yang ada di TPST Bantargebang menjadi 750 ton bahan bakar alternatif.


Mobil Balap Porsche di Le Mans Pakai Bahan Bakar Terbarukan, Mesinnya Twin-Turbo

29 Januari 2022

LMDH Porsche. tracednews.com
Mobil Balap Porsche di Le Mans Pakai Bahan Bakar Terbarukan, Mesinnya Twin-Turbo

Baik Porsche maupun Audi akan menggunakan sasis Multimatic pada mobil balap LMDh masing-masing. Mesin hybrid V8 twin-turbo diuji di Weissach.


RDF Cilacap Mampu Olah Sampah 140 Ton Sehari, Hasilkan Energi Terbarukan

3 Maret 2021

RDF Jeruk Legi Kabupaten Cilacap mampu mengolah sampah hingga 140 ton dalam sehari. Kredit: Twitter/Ditjen Cipta Karya
RDF Cilacap Mampu Olah Sampah 140 Ton Sehari, Hasilkan Energi Terbarukan

Pakar teknologi lingkungan ITB Enri Damanhuri menyebut RDF cocok untuk pengelolaan sampah di Indonesia.


Maskapai KLM Belanda Terbangkan Pesawat dengan Bahan Bakar Kerosin Sintetis

9 Februari 2021

Pesawat KLM terlihat diparkir di Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda, 2 April 2020. [REUTERS / Piroschka van de Wouw / File Photo]
Maskapai KLM Belanda Terbangkan Pesawat dengan Bahan Bakar Kerosin Sintetis

Maskapai penerbangan Belanda, KLM, menjadi yang pertama menerbangkan pesawat dengan campuran bahan bakar kerosin sintetis dari Amsterdam ke Madrid.


Kementerian Lingkungan Hidup Kembangkan Bioethanol dari Nira Aren

10 Maret 2017

ilustrasi bahan bakar nipah
Kementerian Lingkungan Hidup Kembangkan Bioethanol dari Nira Aren

Bioethanol nira aren sangat prospektif dan sangat membantu masyarakat perdesaan memenuhi bahan bakar rumah tangga.


Menteri Darmin: NTB Bisa Jadi Sentra Bioetanol

11 Februari 2017

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution usai rapat koordinasi membahas harga gas industri di Gedung Kemenko Perekonomian, 4 Oktober 2016. Tempo/Richard Andika
Menteri Darmin: NTB Bisa Jadi Sentra Bioetanol

Riset pengembangan biosolar dengan mencampurkan solar dengan hasil olahan kelapa sawit sudah dilakukan di Indonesia barat.


PT Enero Tagih Janji Pertamina Serap Produksi Bioetanol

9 September 2015

ilustrasi bahan bakar nipah
PT Enero Tagih Janji Pertamina Serap Produksi Bioetanol

Sambil berharap serapan bioetanol oleh Pertamina, PT Enero menandatangani kontrak dengan PT Total Oil Indonesia yang akan membeli 135 ribu liter/tahun


PTPN X Jual Bioetanol ke Total Oil

1 September 2015

ilustrasi bahan bakar nipah
PTPN X Jual Bioetanol ke Total Oil

PTPN X optimistis bioetanol makin menarik perhatian pasar.


Pertalite Hadir untuk Memberikan Pilihan yang Lebih Banyak

15 Juli 2015

Petugas SPBU melayani pembeli bensin, para petugas tidak terlihat terganggu ketika mengunakan pakaian adat Jawa ketika bertugas. Sukoharjo, Jawa Tengah, 21 April 2015. TEMPO/Bram Selo Agung
Pertalite Hadir untuk Memberikan Pilihan yang Lebih Banyak

Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hadir untuk memberikan pilihan yang lebih banyak