Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RDF Cilacap Mampu Olah Sampah 140 Ton Sehari, Hasilkan Energi Terbarukan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
RDF Jeruk Legi Kabupaten Cilacap mampu mengolah sampah hingga 140 ton dalam sehari. Kredit: Twitter/Ditjen Cipta Karya
RDF Jeruk Legi Kabupaten Cilacap mampu mengolah sampah hingga 140 ton dalam sehari. Kredit: Twitter/Ditjen Cipta Karya
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Tempat Pengelolaan Sampah Refuse Derived Fuel atau RDF Jeruk Legi Kabupaten Cilacap mampu mengolah sampah hingga 140 ton dalam sehari. Pengelolaan sampah yang dianggap mampu menghasilkan energi baru terbarukan tersebut merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Cilacap, PT Unilever, dan PT Solusi Bangun Indonesia.

Baca:
GeNose C19 Pendeteksi Covid-19 Cukup 2 Menit

Cara kerja RDF diawali dengan pemilahan sampah berdasarkan jenisnya. Sampah kemudian dicacah dan dikeringkan. Ketika proses pengeringan, sampah ditutup bio membran dan memakan waktu selama tujuh hari. Setelah 21 hari sampah memasuki proses pengayaan.

Setelah kadar airnya minimal, berkisar antara 20-25 persen, sampah siap digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara. Industri yang bisa memanfaatkan RDF sebagai bahan bakar antara lain pabrik semen dan pembangkit listrik tenaga uap.

Pakar teknologi lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) Enri Damanhuri menyebut RDF cocok untuk pengelolaan sampah di Indonesia. Menurut dia, sampah di Indonesia sebagian besar merupakan organik yang mudah mengering secara alami. "Akan timbul panas secara alami untuk mengeringkan sampah," kata dia pada Rabu, 3 Maret 2021.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengungkapkan, tahun lalu wilayahnya memiliki potensi sampah 917 ton per hari. Menurut dia, RDF telah beroperasi sejak Agustus tahun lalu dengan kapasitas 120 ton per hari. "Dan terus mengalami peningkatan kapasitas rata-rata menjadi 140 ton per hari," kata dia. "Menghasilkan RDF 42 ton per hari."

Dia mengaku terus berupaya meningkatkan kapasitas RDF hingga 200 ton per hari. Langkah tersebut dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga dari swasta. "Ini juga meningkatkan pendapatan asli daerah," sebut Tatto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Novrizal Tahar mengungkapkan pemerintah mentargetkan dibangun 10 RDF tahun ini. Daerah lokasi pembangunan RDF adalah yang memiliki industri semen atau PLTU. "Di Indonesia ada 52 PLTU dan 34 industri semen," sebut dia.

Da menyebut ada sejumlah daerah yang telah menjajaki kemungkinan pendirian RDF seperti Kabupaten Cilacap. "Daerah yang sudah komunikasi, yaitu Kupang, Sukabumi, Padang, Banda Aceh, Sumsel," kata Novrizal.

Direktur Manufaktur PT Solusi Bangun Indonesia Lilik Unggul Raharjo menuturkan perusahaannya menyerap sampah hasil olahan RDF antara 40 sampai 60 dalam sehari. RDF tersebut digunakan untuk bahan bakar produksi di perusahaannya. "Menggantikan batu bara 3-4 persen," ucap dia.

Head of Corporate Affairs & Sustainability PT Unilever Indonesia Nurdiana B. Darus mengatakan pihaknya tak hanya berupaya mengurangi sampah di hilir, tapi juga dilakukan di hulu dengan memberi literasi kepada masyarakat. Kemasan produk PT Unilever juga terus dikembangkan agar ramah lingkungan. "Kami mengurangi plastik dan packaging kami bisa didaur ulang," katanya.

JAMAL A. NASHR

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menko Luhut: Penggunaan Batu Bara akan Dikurangi untuk Cegah Krisis Iklim

9 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitanmemberi sambutan saat peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 26 September 2023. Pada perdagangan perdana Bursa Karbon, BEI mencatat terdapat 13 transaksi dengan jumlah volume emis yang diperdagangkan mencapai 459.914 tCO2e. Selain itu, jumlah pengguna jasa bursa karbon saat ini baru mencapai 16 perusahaan. Tempo/Tony Hartawan
Menko Luhut: Penggunaan Batu Bara akan Dikurangi untuk Cegah Krisis Iklim

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan upaya pengurangan penggunaan batu bara untuk mencegah krisis iklim.


Gelar Pameran Tunggal, Trisna Batara Olah Sampah dari Hutan Kota Babakan Siliwangi

19 jam lalu

Pameran tunggal Trisna Batara berjudul Limbah Hutan Kota Baksil di Sanggar Mitra Kota Bandung, berlangsung 20 September hingga 20 Oktober 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Gelar Pameran Tunggal, Trisna Batara Olah Sampah dari Hutan Kota Babakan Siliwangi

Seniman Bandung, Trisna Batara menggelar pameran tunggal dari karya-karyanya yang mengolah sampah alami dari hutan kota Babakan Siliwangi.


Jenis Sampah yang Tak Boleh Dibuang Sembarangan, Cek Solusinya

1 hari lalu

Ilustrasi tong sampah. Sumber: TurboSquid
Jenis Sampah yang Tak Boleh Dibuang Sembarangan, Cek Solusinya

Beberapa jenis barang tak bisa dibuang seenaknya ke tempat sampah atau sembarang tempat karena berbahaya bagi lingkungan. Apa saja?


Tempat Sampah Kampus di Bandung Jadi Lokasi Riset Dosen dan Mahasiswa

1 hari lalu

Ilustrasi tong sampah. Sumber: TurboSquid
Tempat Sampah Kampus di Bandung Jadi Lokasi Riset Dosen dan Mahasiswa

Sejumlah kampus twlah memanfaatkan tempat sampah sebagai lokasi riset.


Kebakaran TPA Sarimukti Berhasil Dipadamkan, Bandung Raya Masih Darurat Sampah

1 hari lalu

Foto udara TPA Sarimukti yang terbakar di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat menyatakan kobaran api di TPA Sarimukti belum padam hingga 18 September 2023. Kebakaran itu bermula sejak 19 Agustus 2023 diduga akibat puntung rokok. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kebakaran TPA Sarimukti Berhasil Dipadamkan, Bandung Raya Masih Darurat Sampah

Meski darurat penanganan kebakaran TPA Sarimukti tidak diperpanjang, tapi status darurat sampah di Bandung Raya diperpanjang hingga 25 Oktober 2023.


Cara Telkom University Kelola Sampah Mandiri 5 Ton Per Hari

1 hari lalu

Insinerator atau alat pembakaran sampah buatan Telkom University yang dinamakan Telurator. (Dok.Tel-U)
Cara Telkom University Kelola Sampah Mandiri 5 Ton Per Hari

Produksi sampah Telkom University, termasuk dari asrama mahasiswa, mencapai lima ton per hari.


Pemerintah Targetkan PLTU Batu Bara Pensiun pada 2058, Apa Saja Manfaatnya?

1 hari lalu

Ilustrasi PLTU. Antaranews.com
Pemerintah Targetkan PLTU Batu Bara Pensiun pada 2058, Apa Saja Manfaatnya?

Pemerintah menargetkan pensiun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara tercapai paa 2058.


Bandung Darurat Sampah: Pilah Sampah atau Tiada Layanan Administrasi RW

2 hari lalu

Simulasi pengambilan sampah di RW 07 Kelurahan Ci Haurgeulis, Bandung, 16 September 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca  Lahur
Bandung Darurat Sampah: Pilah Sampah atau Tiada Layanan Administrasi RW

Sampah yang dikelola di tingkat RT/RW membantu mengurangi beban di tingkat kota


Pertamina Gunakan PLTS Olah Sampah di Kedonganan Bali

2 hari lalu

Pengunjung mengamati pengolahan sampah di TPS3R Kedonganan di Kabupaten Badung, Bali, Minggu, 24 September 2023. ANTARA/HO-Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
Pertamina Gunakan PLTS Olah Sampah di Kedonganan Bali

Pertamina mengerahkan PLTS untuk mengolah sampah itu sebagai bagian pemberdayaan masyarakat melalui tanggung jawab sosial (CSR).


Mengapa Ganesha Terpilih sebagai Logo ITB?

2 hari lalu

Logo ITB
Mengapa Ganesha Terpilih sebagai Logo ITB?

Cerita terkait lambang atau logo ITB dikisahkan oleh AD Pirous dalam buku Aura Biru - Catatan Para Pelaku Sejarah ITB. Mengapa Ganesha yang dipilih?