TEMPO.CO , Luxor, Mesir: Arkeolog Italia menemukan makam di Kota Luxor, selatan Mesir yang telah berumur lebih dari 3.000 tahun. Kementerian Barang Antik Mesir mengatakan, makam itu ditemukan di bawah kuil kamar mayat Firaun Amenhotep II yang memerintah dari 1427 SM hingga 1401 SM.
Makam ini terletak di tepi barat Sungai Nil. Kementerian mengatakan bahwa sisa sarkofagus kayu dan tulang manusia banyak ditemukan di makam tersebut.
Sedangkan guci-guci yang ditemukan digunakan untuk mengawetkan hati, paru-paru, lambung, dan usus dari jasad yang dimakamkan di sana. Guci-guci tersebut dihiasi dengan gambar dari empat putra dewa Horus. Sedangkan simbol-simbol bergambar kepala manusia, baboon, serigala dan elang, diyakini untuk membantu jiwa menemukan jalan ke surga.
Wafaa Elsaddik, seorang profesor ilmu pengetahuan Mesir, mengatakan bahwa penemuan tersebut sangat berarti karena menunjukkan bahwa bangunan candi itu tak hanya digunakan untuk ibadah tetapi juga untuk pemakaman. Menurut dia, guci tersebut berkualitas sangat baik. Ini menunjukkan bahwa makan tersebut adalah milik orang kaya.
BBC | ISMI WAHID