TEMPO.CO, London-Sekitar dua belas ribu tahun yang lalu, hutan Amazon adalah rumah bagi hewan berukuran raksasa seperti gajah atau badak besar. Namun, pada tahun 10.000 Sebelum Masehi, hewan-hewan besar tersebut mulai hilang. Diduga penyebabnya adalah perburuan manusia dan perubahan iklim.
Studi Nature Geoscience menemukan suatu teori baru: kepunahan massal mamalia besar itu ternyata menyebabkan berkurangnya nutrisi di kandungan tanah saat ini. Para ilmuwan telah lama mencatat berkurangnya kandungan fosfor dan mineral penting untuk pertumbuhan tanaman, di bagian hutan hujan Amazon, khususnya di wilayah timur.
Baca Juga:
Mamalia merupakan penyebar utama nutrisi pada tanah yang berasal dari kotoran dan urin mereka. "Hewan-hewan besar memainkan peran penting dalam translokasi nutrisi karena mereka melakukan perjalanan jauh," tulis para ilmuwan dalam studi terbaru seperti dikutip dari laman Mongabay, Selasa 13 Agustus 2013.
Tapi saat ini banyak penyebaran nutrisi dalam kandungan tanah di hutan Amazon dilakukan oleh faktor abiotik, seperti sungai dan udara, yang cenderung memusatkan kandungan nutrisi hanya di beberapa tempat.
Dengan kehancuran hewan berukuran raksasa di Amerika Selatan (termasuk punahnya 70 persen hewan berbobot diatas 10 kilogram), para peneliti berteori bahwa ekosistem hutan Amazon kehilangan kemampuannya untuk menyebarkan kandungan nutrisi, dampaknya masih terlihat hingga kini dan berperan dalam sejarah Amazon. Contohnya, pembukaan hutan untuk lahan pertanian dengan cara dibakar menjadi akibat dari hilangnya kandungan nutrisi yang cocok untuk produksi tanaman jangka panjang.
"Sebagian besar hewan raksasa di planet ini telah punah, sehingga memutus jalur yang membawa nutrisi jauh melampaui sungai ke daerah subur," kata ketua peneliti, Christopher Doughty dari University of Oxford, Inggris.
Para peneliti memperkirakan, penyebaran nutrisi menjadi berkurang akibat 98 persen punahnya hewan berukuran raksasa.
Zaman Pleistocene (2,6 juta hingga 12 ribu tahun yang lalu) banyak hewan-hewan mamalia raksasa hidup yang mengambil alih Bumi pasca punahnya dinosaurus.
Di periode puncak zaman Pleistocene, mayoritas kondisi dunia saat itu diselimuti padang rumput sabana seperti di Afrika.
"Hewan-hewan raksasa adalah seperti jalur nutrisi planet ini. Jika mereka punah, maka hal tersebut seperti memotong jalur-jalur itu," ungkap Doughty.Karena mayoritas hewan-hewan ini punah, maka semakin banyak wilayah di Bumi yang tanahnya tidak subur.
ROSALINA | MONGABAY | PHYSORG
Topik Terhangat:
FPI Lamongan Bentrok | Arus Balik Lebaran | Konvensi Partai Demokrat | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie
Berita Terpopuler:
Siapa E, Perwira Polisi Teman Dekat Sisca Yofie
Telepon Sisca Yofie Digilir Empat Orang
Ini Pengakuan Lengkap Pembunuh Sisca Yofie
Makian Sisca Yofie di Facebook untuk Sang Mantan
Tubuh Sisca Yofie Terseret di Aspal, Tak Terangkat
Ini Alasan Preman Tenabang Kejar Manajer Pasar