Ia menjelaskan perlunya pemahaman mengenai pentingnya layanan berbasis MPS. Menurut Lee, selama ini perusahaan lebih tertarik dengan penyedia mesin cetak ketimbang solusi pengaturannya. "Kami malah tidak menawarkan mesin yang mencetak lebih banyak dokumen, melainkan penghematan," kata Lee.
Salah satu solusi Lexmark yang menjadi unggulan, yaitu Lexmark Distributed Intelligent Capture (LDIC). Solusi ini mengusung efisiensi untuk mengubah dokumen cetak menjadi dokumen digital, salah satunya invoice perusahaan.
Pertama, dokumen kertas dicapture dengan cara memasukkan dokumen dari titik masuk. Kemudian, secara otomatis dokumen terekstraksi.
Selanjutnya, dokumen yang telah dikonversikan, akan dialihkan ke server yang secara bersamaan diatur oleh perangkat lunak yang akan melakukan klarifikasi, serta ekstrak data. Jika terjadi kesalahan, secara otomatis notifikasi akan dikirim ke penggunanya.
Lee menolak menyebutkan berapa minimal biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan teknologi tersebut. Menurut dia, harga yang diberikan tergantung kebutuhan masing-masing perusahaan. "Kami juga harus mengetahui berapa biaya yang sanggup dikeluarkan oleh perusahaan".
SATWIKA MOVEMENTI
Topik Terhangat:
Gatot Tersangka |Suap Akil Mochtar |Foto Bunda Putri |Dinasti Banten| Sultan Mantu
Berita Terpopuler:
SMS Pembunuh Holly: Gagal, Gatot: Kabur!
Gatot Kenal Holly di Tempat Hiburan Malam
Di Australia, Gatot Sering Termenung
Erick Thohir Beli Inter Milan, Rothschild Berang
Motif Gatot Diduga Terkait Pemilihan Pimpinan BPK