Brusatte dan koleganya meneliti fosil bersama Junchang Lu, peneliti Akademi Ilmu Geologi dari Beijing. Ukuran badan Pinocchio rex diperkirakan 9 meter. Dia lebih kecil dari T-rex yang mencapai sekitar 12 meter. Namun moncong Pinocchio rex tiga kali lebih panjang, mencakup 70 persen dari total tengkoraknya. Proporsi struktur ini sama dengan milik dua fosil Alioramus yang ditemukan di Mongolia. (Baca: Kerabat T-rex Pernah Hidup di Alaska Utara)
Brusatte memperkirakan Qianzhousaurus adalah salah satu predator terganas pada zamannya. Moncong panjang membuat teknik memangsa Qianzhousaurus berbeda dengan T-rex. Penampilan Qianzhousaurus, menurut Brusatte, mungkin terlihat aneh dengan moncong panjangnya. "Tapi dia juga mematikan seperti tyrannosaurus lainnya, mungkin lebih cepat dan lincah," kata Brusatte.
Thomas Williamson, ahli paleontologi dari Museum Sejarah Alam di New Mexico, Albuquerque, mengatakan moncong Qianzhousaurus membuatnya tidak memiliki gigitan peremuk tulang seperti T-rex. "Dengan moncong panjangnya, hewan itu mungkin memotong-motong korbannya memakai gigi kecil dan tajam," kata Williamson.
Penemuan Qianzhousaurus di Cina dan Alioramus di Mongolia menunjukkan dinosaurus Asia punya perbedaan kecil tapi penting dari kerabatnya di Amerika Utara. Hingga saat ini belum ada tyrannosaurus hidung panjang yang ditemukan di daratan Amerika.
NATURE | BBC | GABRIEL WAHYU TITIYOGA
Berita terpopuler:
Hashim: Saat Tragedi Mei 1998, Prabowo Bersama Rhoma
Kiai PKB Resmi Dukung Jokowi Jadi Capres
Soal Boko Haram, Tweeps Serang Menteri Tifatul
Jokowi: Cawapres Bisa Selain Kalla dan Abraham