TEMPO.CO, Jakarta - Pasar telepon seluler yang sudah sesak tak membuat vendor asal Cina, Vivo, gentar untuk turut meramaikan persaingan di Tanah Air. Bertempat di Jakarta pada Jumat, 31 Oktober, Vivo meluncurkan tiga ponsel pintar premiumnya sekaligus, yaitu Vivo Xplay, Xshot, dan X3S.
Ketiga ponsel itu dipamerkan dalam acara IndoComtech 2014 di Jakarta Convention Center, yang berakhir Minggu, 2 November 2014. Vivo Xplay dibanderol seharga Rp 6,99 juta dan Xshot Rp 5,99 juta. Sedangkan Vivo X3S dijual dengan harga Rp 4,99 juta. “Itu harga promo selama pameran,” kata Edy Kusuma, Brand Manager Vivo Communication Indonesia.
Lantas, apa yang membuat Vivo yakin bakal mampu meraih pangsa pasar di Tanah Air? Selain sebagai negara dengan penjualan ponsel pintar terbesar di Asia Tenggara dengan angka 7,3 juta unit ponsel pintar per tahun, Indonesia juga dianggap sebagai negara dengan pertumbuhan penjualan ponsel pintar terbaik.
“Peran Indonesia di dunia digital terus berkembang dan dipandang sebagai salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara,” ucap Kenny Chandra, Vice General Manager Vivo Communication Indonesia.
Dalam menembus pasar, Vivo tak khawatir untuk bersaing dengan merek global lainnya yang sudah memiliki penggemar setia di Indonesia. “Karena setiap orang punya pilihan yang berbeda dan kekhususan,” kata Kenny.
Vivo, ucap dia, punya kelebihan berupa fitur high fidelity (Hi-Fi) untuk audio. Ini ada pada seri Xplay. Sedangkan Xshot mengandalkan kamera berkekuatan 13 megapiksel serta f/1.8. Untuk X3S, meski spesifikasinya lebih rendah, namun tampilannya cukup elegan dan tipis.
“Core brand Vivo pada dasarnya adalah Fun, sesuatu yang seru; Figure, pribadi muda dan energik; Inovatif, teknologi yang sedang dikembangkan,” ujar Edy.
FIRMAN