Hasil penelitian Trend Micro mengenai beragam modus ancaman di dunia maya mengelompokkan modus ke dalam sembilan cara. Pertama adalah "Facebook Color Change" yang mengarahkan pengguna ke situs palsu. Nantinya, profil pengguna akan dibajak dan masuknya infeksi pada perangkat.
Selanjutnya adalah "Who Viewed Your Facebook Profile". Bagi sebagian orang, mengetahui siapa yang melihat profil mereka adalah hal yang menarik. Mereka tidak mengetahui bahwa di balik itu, ada ancaman scammer.
Juga ada video yang mencantumkan judul menarik di media sosial, misalnya “Not Safe for Work” atau “Outrageous”. Saat judul tersebut diklik, dalam waktu singkat akan masuk virus ke perangkat.
Berikutnya adalah video telanjang yang muncul dalam bentuk tautan atau iklan. Saat diklik, akan muncul perintah untuk meng-instal updater untuk memperbaiki Flash Player agar dapat menonton video. Modus semacam ini bukan hanya mengancam secara teknis, tetapi juga privasi karena umumnya foto pengguna akan dicuri.
Ada juga aplikasi yang berfungsi seperti InstLike untuk menambah pengikut bagi pengguna Instagram. Aplikasi ini akan mengambil password dan informasi pribadi.
Serupa dengan InstLike, di media sosial Twitter terdapat aplikasi Instant Followers untuk menambah jumlah pengguna dalam waktu singkat. Modus lain yang muncul di Twitter adalah tautan yang umumnya berjudul “Saya baru saja melihat foto Anda” yang ternyata berisi spam.
Platform blog Tumblr pun tidak luput digunakan sebagai media untuk mengancam pengguna Internet. Di Tumblr, modus yang umumnya muncul adalah ajakan untuk membuat akun kencan. Selanjutnya adalah survei palsu yang seolah menawarkan hadiah bagi pengguna Internet.