Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Dalami Khasiat Ganja untuk Obat  

image-gnews
Pekerja mengamati tanaman ganja sebelum ditanam di Tweed Marijuana Inc Smith's di, Ontario, Kanada, 19 Maret 2014. Kanada telah membuka pasar ganja medis dan menciptakan industri yang cepat berkembang, menguntungkan dan menarik investor global. REUTERS/Blair Gable
Pekerja mengamati tanaman ganja sebelum ditanam di Tweed Marijuana Inc Smith's di, Ontario, Kanada, 19 Maret 2014. Kanada telah membuka pasar ganja medis dan menciptakan industri yang cepat berkembang, menguntungkan dan menarik investor global. REUTERS/Blair Gable
Iklan

TEMPO.CO, Montreal – Ketika perdebatan tentang penggunaan ganja masih berlanjut, para peneliti memulai penyelidikan tentang kegunaan ganja sebagai obat nyeri dan kejang. Dalam simposium tahunan American Association for Advancement of Science yang diselenggarakan di McGill University Health Centre (MUHC), para peneliti dari Kanada dan Inggris berbagi pandangan tentang potensi ganja sebagai penyembuh.

“Karena pandangan ini berguna bagi pengembangan kesehatan dan pembuatan kebijakan obat-obatan,” kata Mark Ware, direktur penelitian klinis di Alan Edwards Pain Management Unit, MUHC, seperti dikutip dari Sciencedaily, Senin, 16 Februari 2015.

Sebagai ahli spesialis obat-obatan medis dan penyakit, hampir setiap hari Ware menangani pasien nyeri kronis. Dia lalu meneliti bagaimana ganja dapat berkontribusi menyembuhkan pasien-pasien tersebut.

Menurut Ware, peningkatan pengguna ganja di beberapa negara memungkinkan untuk membuat ganja sebagai obat medis. Sebab, salah satu bahan psikoaktif ganja seperti tetrahydrocannabinol (THC) telah disetujui sebagai obat penenang pasien kejang-kejang.

Roger Pertwee, profesor asal Inggris yang meneliti zat tetrahydrocannabivarin (THCV) pada ganja pada 1970-an, baru-baru ini menerbitkan hasil penelitian terbarunya tentang komponen non-psikoaktif ganja untuk obat skizofrenia. Penelitiannya ini diterbitkan dalam British Journal of Pharmacology.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Temuan ini mengungkap penggunaan terapi baru penggunaan ganja untuk medis,” ujarnya dalam pertemuan yang sama.

Sedangkan Direktur Center for Medicinal Cannabis Research di University of California, San Diego, Igor Grant, tertarik oleh efek neuropsikiatri jangka pendek dan panjang penggunaan ganja. Selama ini, kata dia, ganja dituding sebagai perusak otak anak-anak. “Tapi banyak khasiat yang merupakan kebalikan dari dampak tersebut jika ganja digunakan secara benar,” ujarnya.

SCIENCEDAILY | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

2 hari lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

2 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.


Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

3 hari lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

4 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

25 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Jerman Legalkan Ganja untuk Rekreasi Mulai 1 April 2024

Pemerintah Jerman melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi mulai 1 April 2024, menyusul negara-negara Eropa lainnya.


Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

41 hari lalu

Seorang wanita bekerja di dalam toko ganja, di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, 29 Maret 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

Rancangan undang-undang pemerintah Thailand yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan kabinet akhir bulan ini.


Polda Metro Jaya Amankan 66 Kilogram Ganja, Modus Pengiriman Paket Makanan dan Minuman

42 hari lalu

Direktorat Reserse Narkoba mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis ganja, LSD, dan ekstasi dalam sebulan ke belakang di di Lapangan Gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Maret 2024.
Polda Metro Jaya Amankan 66 Kilogram Ganja, Modus Pengiriman Paket Makanan dan Minuman

Polda Metro jaya menangkap tiga orang tersangka tindak pidana narkotika selaku pengedar atas nama IP, DY, dan HP.