Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stroke, Simpanse di KBS Jalani Terapi Herbal

image-gnews
Simpanse ini memegangi kepalanya ketika difoto, seakan ia baru saja teringat suatu hal penting. Dailymail.co.uk
Simpanse ini memegangi kepalanya ketika difoto, seakan ia baru saja teringat suatu hal penting. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO , Surabaya: Kondisi Sasa, 33 tahun, simpanse koleksi Kebun Binatang Surabaya berangsur membaik setelah menjalani pengobatan alternatif herbal. Satwa pemberian Singapore Zoo enam tahun lalu itu menderita stroke sejak Februari lalu.

Dokter hewan Kebun Binatang Surabaya, Glen Kartiko, mengatakan obat-obatan herbal sudah dikonsumsi Sasa sejak sebulan terakhir. "Kalau suntik, dia stres dan trauma. Jadi kami pakai obat oral herbal," kata Glen, Selasa 28 April 2015.

Obat herbal itu sebelumnya juga pernah diasupkan ke spesies anjing yang juga mengalami gangguan saraf. Meski tidak bisa pulih 100 persen, tapi anjing tersebut terus membaik. Kondisi yang sama juga terjadi pada Sasa saat ini.

Setelah mengkonsumsi obat herbal, Sasa berangsur-angsur menunjukkan kemajuan. "Sasa sudah bisa duduk. Awalnya hanya tidur, nggak bisa apa-apa," kata Glen.

Sasa juga bisa membuka mulutnya. Bahkan kini dia bisa memegang irisan buah melon sendiri dengan tangan kirinya dan memasukkan ke dalam mulutnya. Padahal sebelumnya, melon yang dipegangnya selalu meleset menjauh dari mulut. Sasa juga mulai berdiri meski kakinya terlihat masih lemas dan terseret-seret.

Glen tidak bisa memastikan penyebab gangguan saraf yang dialami Sasa. "Makanannya juga selama ini sehat, hanya buah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sasa didapati tiba-tiba tak mampu bangun pada 21 Februari 2015 lalu oleh perawatnya.  Pada awal April lalu Sasa bahkan mendadak drop. Rupanya dia sedang haid. Ini menjadi kondisi terparah Sasa. Bahkan, tubuh bagian kanannya lumpuh. Mulutnya pun tak bisa terbuka.

Pelaksana Tugas Direktur Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya Aschta Nita Boestani Tajudin mengatakan pihaknya masih ingin memperjuangkan Sasa agar bisa pulih, kendati tidak senormal sedia kala. "Kami akan rawat sampai akhir, apapun kondisinya," ujarnya.

Tim, baik keeper maupun kesehatan, menurut Aschta, terus memberikan perlakuan ekstra kepada Sasa. Apalagi Kebun Binatang Surabaya saat ini hanya mempunyai dua koleksi simpanse: Sasa yang betina dan Idi pejantan usia 27 tahun.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park. Dok. Felicia Suadika
Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.


Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Kawanan ekor gorila berada di kandangnya setelah dua kawanannya dinyatakan positif COVID-19 usai jatuh sakit  di Taman Safari Kebun Binatang San Diego di San Diego, California. San Diego Zoo
Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.


Hari Ini Kebun Binatang Surabaya Buka Lagi

27 Juli 2020

Petugas Kebun Binatang Surabaya menyemprotkan desinfektan di sekitar kandang satwa setelah diputuskan menutup area wisata itu 17-29 Maret 2020. Penutupan untuk mencegah mewabahnya virus corona. (Kukuh SW)
Hari Ini Kebun Binatang Surabaya Buka Lagi

Pengunjung Kebun Binatang Surabaya yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius akan diminta menuju ruang pelayanan kesehatan


Kebun Binatang Surabaya Buka awal Juli 2020, Cuma 3 Jam

26 Juni 2020

Petugas Kebun Binatang Surabaya menyemprotkan desinfektan di sekitar kandang satwa setelah diputuskan menutup area wisata itu 17-29 Maret 2020. Penutupan untuk mencegah mewabahnya virus corona. (Kukuh SW)
Kebun Binatang Surabaya Buka awal Juli 2020, Cuma 3 Jam

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini masih mematangkan prosedur protokol kesehatan di Kebun Binatang Surabaya.


Risma Beri Nama Bayi Gajah Kebun Binatang Surabaya Dumbo

31 Juli 2019

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengunjungi bayi gajah Sumatera yang baru lahir di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (30/7/2019). Risma menamai bayi gajah itu
Risma Beri Nama Bayi Gajah Kebun Binatang Surabaya Dumbo

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberi nama Dumbo pada bayi gajah Sumatera yang lahir di Kebun Binatang Surabaya.


Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Sejumlah pengunjung melihat hewan yang berada di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, 16 Juni 2018. Hari libur Lebaran kedua banyak dimanfaatkan ribuan warga untuk berlibur ke Kebun Binatang Ragunan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.


Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Halte Transjakarta Dukuh Atas dengan tujuan Ragunan di padati antrian warga Jakarta, (01/01). Meski antrian panjang dan berdesakan warga Jakarta tetap antusias untuk berlibur ke kebun Binatang Ragunan. TEMPO/Dasril Roszandi
Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.


Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Sejumlah pengunjung memadati Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, 16 Juni 2018. Pihak Kebun Binatang Ragunan menargetkan 800 ribu pengunjung selama 15-24 Juni 2018 atau sekitar 80 ribu pengunjung per hari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.


Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Wisatawan mengamati Gajah Sumatera atau
Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.


Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Sejumlah petugas Rescue Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kota Yogyakarta memotong batang pohon tumbang di kandang burung Kasuari, Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta, 31 Maret 2016. TEMPO/Pius Erlangga
Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.