TEMPO.CO, San Francisco - Jam pintar Apple Watch ternyata lebih disukai perempuan dibandingkan laki-laki. Berbagai aplikasi yang ada di dalam Apple Watch menjadi daya pikat tersendiri bagi perempuan.
Lembaga survei CrowdFowler melaporkan 65 persen perempuan menanggapi positif Apple Watch. Survei dilakukan terhadap 30 ribu cuitan pengguna Twitter di Amerika Serikat mengenai jam pintar ini yang dianalisis sejak 24 April 2014. Tanggal itu bertepatan dengan dimulainya periode pemesanan di Negeri Abang Sam.
“Menariknya, mayoritas tweet ditulis laki-laki,” demikian ditulis situs USA Today, Rabu, 20 Mei 2015. Meskipun tidak antusias, laki-laki rupanya gemar membahas Apple Watch di media sosial.
Hampir semua cuitan ternyata berasal dari pengguna di California. Sebanyak 59 persen pengguna di negara bagian tersebut menanggapi positif. CrowdFowler menyatakan ini kemungkinan berkaitan dengan Apple yang bermarkas di Cupertino, California.
“Lebih dari setengah tweet yang muncul mengapresiasi aplikasi pada Apple Watch,” ujar Manajer Pemasaran Konten CrowdFowler Justin Tenuto. Aplikasi yang menjadi favorit konsumen adalah fitness dan uang virtual.
Meski demikian, gawai ini juga tidak terlepas dari tanggapan negatif. Sebanyak 22 persen cuitan mengeluhkan banyaknya bug atau gangguan pada aplikasi. Keluhan yang paling sering muncul adalah terlambatnya pengiriman barang.
Apple Watch terdiri atas seri Sport, Regular, dan Edition. Sport ukuran 38 milimeter berharga US$ 349 atau Rp 4,5 juta. Sedangkan ukuran 42 milimeter dibanderol US$ 399 atau Rp 5,2 juta.
Regular menjadi seri yang paling banyak menawarkan pilihan. Terdapat 20 model yang dibedakan berdasarkan jenis tali. Regular dengan ukuran 38 milimeter berharga mulai US$ 549 (Rp 7 juta). Sedangkan yang berukuran 42 milimeter dijual mulai US$ 599 (Rp 7,8 juta).
Bagi pencinta barang mewah, seri Edition bisa menjadi pilihan. Jam ini berlapis emas 18 karat. Satu unitnya dibanderol US$ 10 ribu atau Rp 130 juta.
SATWIKA MOVEMENTI