TEMPO.CO, Dublin - Facebook dilaporkan akan membangun data centre baru senilai 200 juta euro atau sekitar Rp 3 triliun di Irlandia. Pusat data itu terutama akan didukung energi terbarukan.
Pusat data seluas 50 ribu meter persegi tersebut akan berpusat di County Meath, sekitar 14 kilometer barat Dublin, dan akan menjadi jaringan pusat data kedua di Eropa. Menurut TheJournal.ie, Senin, 15 Juni 2015, pusat data itu akan meningkatkan jumlah staf perusahaan tersebut di Irlandia hingga lebih dari seribu orang.
Facebook, yang pada 2008 menempatkan kantor pusat internasionalnya di Dublin, menyatakan pemindahan itu menunjukkan komitmen perusahaan berinvestasi di Irlandia. Proyek baru ini didukung pemerintah Irlandia melalui badan investasi langsung asing.
Facebook saat ini memiliki empat pusat data di seluruh dunia, salah satunya di Swedia.
Keputusan Facebook mengajukan permohonan ke pemerintah Irlandia untuk membangun sebuah pusat data baru bertepatan dengan perubahan yang diharapkan terhadap hukum perlindungan data Uni Eropa, yang akan mempengaruhi perusahaan-perusahaan teknologi yang beroperasi di Eropa.
Menteri kehakiman dari negara-negara Uni Eropa, yang bertemu di Luksemburg hari ini, diperkirakan akan menandatangani kesepakatan tentang cara bernegosiasi dengan parlemen Eropa terkait dengan reformasi perlindungan data. Sebuah kesepakatan final bisa terjadi antara parlemen dan pemerintah negara-negara anggota pada akhir tahun ini, menurut The Wall Street Journal.
Pada Februari lalu, Apple mengumumkan investasi senilai 1,7 juta euro atau sekitar Rp 25,5 miliar untuk pusat data di Irlandia dan Denmark yang akan berjalan sepenuhnya dengan energi terbarukan.
ERWIN Z. | MASHABLE