TEMPO.CO, Hangzhou - Raksasa e-commerce Cina, Alibaba Group, bersiap memperluas bisnis cloud alias komputasi awan.
Unit bisnis cloud Alibaba, Aliyun, akan menempatkan lebih banyak pusat data di seluruh dunia. India dan Jepang menjadi negara yang disambangi dalam waktu dekat. Dalam 18 bulan mendatang, Timur Tengah dan Eropa juga menjadi target bisnis.
Hal ini untuk menyaingi komputasi awan Amazon yang populer di wilayah Amerika Serikat. Amazon sebelumnya dikenal sebagai platform jual-beli online yang kemudian berekspansi ke berbagai lini bisnis teknologi informasi.
"Bisnis cloud merupakan sektor yang sangat penting bagi Alibaba," ujar Presiden Aliyun, Simon Hu, kepada situs Business Insider, Jumat, 24 Juli 2015. Dia berharap dalam tiga atau empat tahun mendatang bakal melampaui Amazon. Sayangnya, Hu tidak mengungkapkan nilai investasi yang digelontorkan.
Hu mengatakan, pengembangan komputasi awan merupakan strategi untuk memacu bisnis Alibaba hingga sepuluh tahun berikutnya. Seperti halnya Amazon, Aliyun bakal mengoperasikan layanan secara jarak jauh terhadap pusat data yang dibangun di berbagai tempat.
Aliyun menggandeng 200 mitra di berbagai negara untuk mengatur manajemen. "Mitra kami diharapkan dapat mencapai 2.000 perusahaan pada 2018," kata Hu. Dia mengklaim, layanan cloud Aliyun tidak akan memanipulasi data pengguna.
Juni lalu, Alibaba menyepakati kerja sama dengan perusahaan berbasis teknologi informasi, yakni Intel, Marketplace Alliance Program (MAP), dan PCW terkait komputasi awan. Lewat kemitraan ini, Alibaba menggunakan pusat data milik ketiga perusahaan untuk mengoperasikan layanan komputasi awan.
Layanan tersebut sebelumnya ditawarkan Alibaba dalam skala yang lebih kecil. Bisnis ini berhasil meraup pemasukan senilai US$ 63 juta atau Rp 847 miliar di kuartal II 2015. Angka itu naik 82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perluasan bisnis komputasi awan yang dijalankan Alibaba diprediksi menjadi ancaman bagi raksasa teknologi Negeri Paman Sam lainnya yang lebih dulu mengembangkan teknologi serupa, yaitu Microsoft dan Google.
SATWIKA MOVEMENTI