Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadang Amazon, Alibaba Perluas Bisnis Cloud  

image-gnews
Papan reklame Alibaba. REUTERS/Chance Chan
Papan reklame Alibaba. REUTERS/Chance Chan
Iklan

TEMPO.CO, Hangzhou - Raksasa e-commerce Cina, Alibaba Group, bersiap memperluas bisnis cloud alias komputasi awan.

Unit bisnis cloud Alibaba, Aliyun, akan menempatkan lebih banyak pusat data di seluruh dunia. India dan Jepang menjadi negara yang disambangi dalam waktu dekat. Dalam 18 bulan mendatang, Timur Tengah dan Eropa juga menjadi target bisnis.

Hal ini untuk menyaingi komputasi awan Amazon yang populer di wilayah Amerika Serikat. Amazon sebelumnya dikenal sebagai platform jual-beli online yang kemudian berekspansi ke berbagai lini bisnis teknologi informasi. 

"Bisnis cloud merupakan sektor yang sangat penting bagi Alibaba," ujar Presiden Aliyun, Simon Hu, kepada situs Business Insider, Jumat, 24 Juli 2015. Dia berharap dalam tiga atau empat tahun mendatang bakal melampaui Amazon. Sayangnya, Hu tidak mengungkapkan nilai investasi yang digelontorkan. 

Hu mengatakan, pengembangan komputasi awan merupakan strategi untuk memacu bisnis Alibaba hingga sepuluh tahun berikutnya. Seperti halnya Amazon, Aliyun bakal mengoperasikan layanan secara jarak jauh terhadap pusat data yang dibangun di berbagai tempat. 

Aliyun menggandeng 200 mitra di berbagai negara untuk mengatur manajemen. "Mitra kami diharapkan dapat mencapai 2.000 perusahaan pada 2018," kata Hu. Dia mengklaim, layanan cloud Aliyun tidak akan memanipulasi data pengguna. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juni lalu, Alibaba menyepakati kerja sama dengan perusahaan berbasis teknologi informasi, yakni Intel, Marketplace Alliance Program (MAP), dan PCW terkait komputasi awan. Lewat kemitraan ini, Alibaba menggunakan pusat data milik ketiga perusahaan untuk mengoperasikan layanan komputasi awan. 

Layanan tersebut sebelumnya ditawarkan Alibaba dalam skala yang lebih kecil. Bisnis ini berhasil meraup pemasukan senilai US$ 63 juta atau Rp 847 miliar di kuartal II 2015. Angka itu naik 82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Perluasan bisnis komputasi awan yang dijalankan Alibaba diprediksi menjadi ancaman bagi raksasa teknologi Negeri Paman Sam lainnya yang lebih dulu mengembangkan teknologi serupa, yaitu Microsoft dan Google. 

SATWIKA MOVEMENTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

19 hari lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.


Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

51 hari lalu

Sidang sengketa informasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (YAKIN) di Komisi Informasi Pusat alias KIP RI pada Selasa, 5 Maret 2024 di Jakarta. YAKIN menggugat KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.


Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

55 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara. Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini menyisakan 19 provinsi lagi dari 38 provinsi yang sudah selesai dihitung. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

Hal itu terungkap dalam sidang sengketa di KIP. KPU mengakui adanya kerja sama tersebut.


Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

21 Februari 2024

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

Sebelumnya, ICT Institute meminta KPU RI menjelaskan penggunaan data center yang berbeda-beda antara domain KPU dan Sirekap.


Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

20 Februari 2024

Logo Alibaba Cloud (Alibaba Cloud)
Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

Alibaba Cloud adalah pemimpin global dalam komputasi awan dan kecerdasan buatan.


Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

18 Februari 2024

Tangkapan layar dari website KPU yang memuat penghitungan sementara pilpres 2024. Dok. KPU
Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

Pakar IT menemukan sejumlah kejanggalan dalam sistem IT dan Sirekap KPU.


Pakar Sebut Server Sirekap Terhubung ke Alibaba Singapura, KPU: Servernya di Indonesia

17 Februari 2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy'ari berbincang dengan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Betty Epsilon Idroos saat hadir sebagai pihak teradu pada sidang dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan teradu ketua dan anggota KPU RI di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Sebut Server Sirekap Terhubung ke Alibaba Singapura, KPU: Servernya di Indonesia

Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos membantah server Sirekap terhubung dengan Alibaba di Singapura.


Alibaba Luncurkan Festival Tahun Baru Imlek, Diskon Ongkir 50 Persen

4 Januari 2024

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Alibaba Luncurkan Festival Tahun Baru Imlek, Diskon Ongkir 50 Persen

Alibaba.com secara resmi luncurkan Festival Tahun Baru Imlek pertamanya di Asia Tenggara pada Kamis, 4 Januari 2023. Menawarkan banyak diskon.


JD.com Menang Gugatan Antimonopoli terhadap Alibaba

30 Desember 2023

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
JD.com Menang Gugatan Antimonopoli terhadap Alibaba

Alibaba juga dikenai denda sebesar 1 miliar yuan atau setara dengan Rp 2,1 triliun.


Kaleidoskop Alibaba Cloud 2023, Penyedia Layanan Komputasi Awan

29 Desember 2023

Logo Alibaba Cloud (Alibaba Cloud)
Kaleidoskop Alibaba Cloud 2023, Penyedia Layanan Komputasi Awan

Alibaba Cloud salah satu divisi Alibaba Group, perusahaan teknologi asal Cina