Untuk memahami implikasi relativitas perjalanan ke masa lalu, Nemiroff melakukan eksperimen sederhana. Misalnya, ada sebuah pesawat antariksa bersiap meluncur dari landasan di bumi, bergerak lima kali kecepatan cahaya ke planet yang berjarak 10 tahun cahaya, kemudian kembali ke bumi dan mendarat di landasan yang tak jauh dari landasan tempatnya meluncur.
Menurut spekulasi Nemiroff, nantinya akan muncul sepasang pesawat hantu, satu dengan massa negatif dan satu lagi dengan massa positif. Lima tahun setelah meluncur ke ruang angkasa, akan terlihat penampakan yang sangat aneh.
Dikarenakan cahaya dari pesawat ruang angkasa itu lebih lambat daripada wahana tersebut, saat pesawat kembali dan mendarat di landasan, orang akan melihat citra pesawat itu lepas landas. Mereka juga akan melihat citra "hantu" pesawat kembali ke bumi.
Delapan tahun kemudian, segala sesuatu justru lebih aneh lagi. Citra pesawat di landasan masih terlihat ketika satu citra mirip hologram pesawat meluncur dan yang satu lagi pulang ke Bumi. Setelah 10 tahun, sepasang hologram pesawat saling meniadakan.
Yang tersisa hanyalah pesawat antariksa asli yang berada di landasan. Meski begitu, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dari eksperimen tersebut. Di antaranya, bagaimana semua proses itu bekerja? Kedua pesawat hantu itu terbuat dari apa?
Lantas, manakah pesawat yang asli? Apakah fenomena itu tetap berlaku pada kuantum perilaku partikel yang saling bertautan? Nemiroff mengaku belum mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. "Banyak hal yang tidak masuk akal, tapi secara matematis bisa dihitung," ujar Hossenfelder. "Tapi, eksperimen ini sangat berharga untuk alat pengajaran."
Salah satu aplikasi ilmu itu bidang penerangan dan pencahayaan. "Ada hal yang pergi lebih cepat dari cahaya, seperti bayangan di dinding," kata Nemiroff. Atau, dia mengatakan, untuk menemukan cara menciptakan alat pemblokir cahaya, seperti atmosfer, awan, dan bangunan.
ARXIV | LIVE SCIENCE | BACKREACTION | AMRI MAHBUB
Berita Menarik
Ada Tuhan di Banyuwangi, Kini Heboh Ada Nabi di Mataram!
Datang ke Jakarta, Ini Alasan 'Tuhan' Tak Mau Mengubah Nama
Kisah Pria Kontroversial: Tiba di Jakarta, Tuhan Kaget
Luna Maya Terkejut karena Kado Mesra dari Pria Ini