TEMPO.CO, Surabaya - Apa yang diciptakan Sia William bukanlah bungkus bumbu rendang biasa. Mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya yang tahun ini telah lulus itu membuat wadah bumbu rendang dari kardus secara spesial.
Dia memberi edukasi dengan memisahkan masing-masing jenis bumbu mulai bubuk cabe, kemiri, daun jeruk, pala, hingga ketumbar di dalamnya. Mereka dipisahkan ke dalam botol plastik disertai informasi mengenai rendang itu sendiri.
Karya desain bungkus bumbu rendang karya Sia William itu berhasil menyabet Merit Award dalam ajang Asia Student Package Design Competition (ASPaC) 2014 lalu. Total sebanyak 50 karya terpilih dari ajang itu dipamerkan di kampus Universitas Kristen Surabaya, 14-18 September 2015.
“Dari Indonesia yang ikut tahun 2014 baru 10 orang, salah satunya yang mendapatkan Merit Award adalah mahasiswa kami,” kata dosen mata kuliah desain kemasan jurusan Desain Komunikasi Visual UK Petra Christine Yuwono saat ditemui di area pameran, Senin, 14 September 2015.
ASPaC digelar setiap dua tahun oleh Japan Foundation dan Package Design Association sejak 2010. Christine mengungkapkan, kompetisi yang digagas oleh Negeri Sakura itu lebih menekankan pada unsur kreativitas. “Jepang adalah negara acuan desain kemasan dunia, sehingga ASPaC lebih concern memacu kreativitas mahasiswa,” kata dia.