Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Planet Neptunus Ditemukan Tepat 169 Tahun Lalu, Ini Kisahnya  

image-gnews
Foto: Nasa
Foto: Nasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Astronom Jerman, Johann Gottfried Galle, menemukan Planet Neptunus sebagai bagian dari tata surya tepat 169 tahun lalu. Asisten dari Direktur Observatorium Berlin Johann Franz Encke tersebut menemukan titik sebagai Planet Neptunus tepat setelah tengah malam pada 24 September.

"Galle tahu setiap titik di orbit itu," kata astronom Observatorium Berlin, Susanne Hoffmann. "Dia (Galle) tahu titik ini (Neptunus) tidak termasuk dalam posisi itu sebelumnya."

Hoffmann menceritakan ulang kisah penemuan Planet Neptunus dari observatorium tempat dia bekerja. Tepat pada 23 September 1846, Encke merayakan dan menggelar pesta ulang tahun di Berlin. Perayaan ini membuat dia tak berniat mencari Planet Neptunus malam itu. Ia justru memberikan tugas itu kepada asistennya, Galle.

Pencarian Neptunus didasarkan pada surat yang diterima Encke dari seorang ahli matematika asal Prancis, Urbain le Verrier. Dalam surat tersebut dipaparkan adanya kemungkinan keberadaan planet kedelapan dari tata surya yang sekaligus menjelaskan soal orbit aneh dari Planet Uranus.

"Le Verrier menilai tak ada teori yang bisa menjelaskan penyimpangan orbit Uranus," kata Hoffmann. "Penyebabnya adalah sesuatu yang adalah sebuah planet."

Le Verrier telah meramalkan lokasi Neptunus sejak Juni 1986. Hasil penghitungan tentang prediksi massa dan orbit planet ini disampaikan dalam sebuah memoar kepada Academie des Sciences, Paris, pada akhir Agustus. Namun tak mendapat tanggapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhirnya, Le Verrier mengirimkan prediksinya kepada Encke. Sayangnya, surat tersebut diterima tepat pada perayaan ulang tahun. Encke pun tak berniat meninggalkan pesta.

Galle mengambil alih tugas Encke malam itu. Pria kelahiran Radis, Saxony-Anhalt tersebut telah bekerja sebagai asisten Encke sejak 1835. Ia bersama seorang mahasiswa Universitas Berlin, Heinrich Louis d'Arrest, memasang set dan memulai pencarian Neptunus sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Galle hanya butuh waktu kurang dari satu jam untuk menemukan Neptunus berkat penghitungan akurat Le Verrier. Ia menemukan Neptunus mengorbit di antara bintang-bintang stasioner. Kurang 1 derajat dari titik prediksi Le Verrier.

THELOCAL.DE | FRANCISCO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

3 hari lalu

Marienplatz, Munich, Jerman. Unsplash.com/@Rtita Choi
Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa


Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

5 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

5 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

6 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

6 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024.   TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

6 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

9 hari lalu

Pekerja memperlihatkan bijih nikel. (ANTARA/HO-Antam)
Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.


Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

12 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us. Dok. Prime Video
Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

12 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

13 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.