Alasan kenapa bayi laki-laki lebih rentan terhadap cuaca ekstrem belum diketahui. Hanya, Fukuda menambahkan, pernah ada laporan bahwa embrio laki-laki mudah terpengaruh hal-hal negatif, seperti stres, gempa bumi, dan bahan beracun.
Sejumlah penelitian menemukan bahwa penurunan jumlah kelahiran bayi laki-laki dipengaruhi oleh peningkatan garis lintang geografis, yang berarti suhu semakin dingin.
Studi lain menyatakan bahwa perubahan rasio itu disebabkan oleh gempa dan tsunami pada Maret 2011, yang menewaskan 18 ribu orang. Namun tim peneliti mengesampingkan dugaan itu karena tak ada pengurangan rasio jenis kelamin yang signifikan.
FERTILITY AND STERILITY | AMRI MAHBUB