Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unik, Kanguru Jenis Ini Tidak Melompat

image-gnews
Seorang caddy bernama Peter Lawrie, dari Irlandia berjalan di antara kanguru. Momen tersebut terjadi di sebuah lapangan golf Danau Karrinyup Country Club, Perth, Australia, 17 Oktober 2013. Paul Kane / Getty Images
Seorang caddy bernama Peter Lawrie, dari Irlandia berjalan di antara kanguru. Momen tersebut terjadi di sebuah lapangan golf Danau Karrinyup Country Club, Perth, Australia, 17 Oktober 2013. Paul Kane / Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Providence - Nenek moyang kanguru modern kemungkinan besar tidak bergerak dengan cara melompat. Sebuah studi dari Brown University di Rhode Island menunjukkan marsupial raksasa dengan wajah mirip kelinci itu berjalan tegak dengan dua kaki.

Pemimpin penelitian, Christine Janis, mengatakan makhluk besar yang merupakan bagian dari keluarga kanguru sthenurine yang telah punah ini pernah menjelajahi pedalaman Australia pada 100 ribu sampai 30 ribu tahun lalu. Namun mereka terbilang hewan pelompat yang buruk.

"Kanguru modern tampak tidak seperti lazimnya kanguru," kata Janis, profesor ekologi dan biologi evolusi, seperti dikutip Live Science. Dengan tubuh ramping yang efisien untuk bergerak cepat, kanguru modern lebih seperti cheetah di lingkungan keluarga kucing besar.

Janis dan tim mengunjungi setengah lusin museum di seluruh dunia, mengukur tulang-belulang 140 kanguru, termasuk kerangka sthenurine dan walabi. Fosil kanguru sthenurine terbesar, Procoptodon goliah, ditimbang dan diperkirakan berbobot 240 kilogram atau sekitar tiga kali berat kanguru saat ini. Ukuran tubuh yang besar telah mencegah mereka untuk melompat. "Desain tubuhnya berbeda dengan keturunan modern mereka," kata Janis.

Anatomi kanguru sthenurine, misalnya, menunjukkan bentuk tubuh yang cenderung tegak. Dengan pinggul yang besar, serta lutut dan sendi pergelangan kaki yang stabil, kanguru ini bahkan mampu berdiri dengan satu kaki. Janis mengatakan ada kemungkinan kanguru sthenurine yang berukuran kecil melompat. "Meskipun tidak secepat dan anggun seperti kanguru besar modern," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ketika bergerak perlahan, kanguru sthenurine akan memilih berjalan dengan dua kaki. Mereka tidak berjalan merangkak menggunakan ekor sebagai "anggota tubuh kelima", seperti yang dilakukan oleh kanguru modern. Hal ini didukung oleh struktur tulang yang membuat kanguru sthenurine lebih sering menjejak bumi.

Karen Black, pakar paleontologi dari University of New South Wales di Australia, mengatakan nenek moyang kanguru tidak hanya berukuran besar, bertubuh padat, dan bermoncong pendek. Satwa yang telah punah ini tidak memiliki konfigurasi tubuh yang memungkinkan mereka untuk melompat tinggi, seperti tulang belakang yang fleksibel, kaki panjang yang proporsional, serta ekor besar.

"Sebaliknya, kanguru purba memiliki tulang belakang yang lebih kaku, pinggul lebih besar, lutut lebih besar, dan ekor kecil," kata Black, menanggapi penelitian Janis dan tim. Postur tubuh kanguru purba lebih tegak dan berguna untuk berjalan dengan dua kaki seperti manusia.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

7 jam lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

9 jam lalu

Acara
75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB


Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

11 jam lalu

Gamelan Bali dari Persatuan Pelajar Indonesia Australia University of New South Wales meramaikan Pasar Malam Indonesia, Rabu (20/4). Foto: KJRI Sydney.
Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

2 hari lalu

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya. Foto: Canva
5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.


Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

3 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?


Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

3 hari lalu

Layanan darurat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan tersebut dari beberapa orang yang ditusuk. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme


Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

4 hari lalu

Suasana Kota Perth, Australia, di malam hari pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.


Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

4 hari lalu

Tanaman herbal yang tumbuh di sekitar Galeri Dale Tilbrook di Mandoon Estate-Swan Valley, Australia Barat. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.