Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Layanan Pengiriman dengan Drone, Begini Persiapannya

Editor

Erwin prima

image-gnews
Sebuah drone yang tengah mengangkut sebuah kotak obat, yang akan dikirim dengan dengan bantuan seutas tali. Virginia, 17 Juli 2015. Pete Marovich/Getty Images
Sebuah drone yang tengah mengangkut sebuah kotak obat, yang akan dikirim dengan dengan bantuan seutas tali. Virginia, 17 Juli 2015. Pete Marovich/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Mountain View - Sebuah pesawat tak berawak milik Google diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2017. David Vos, pemimpin Project Wing Google, hari ini mengumumkan bahwa Google berencana mengoperasikan layanan pengiriman drone pada tahun 2017, menurut laporan Reuters. Vos membuat pengumuman itu dalam sebuah pertemuan lalu lintas udara di Washington.

Proyek Wing - yang berada di bawah proyek-proyek eksperimental, Google X - secara resmi diumumkan pada Agustus 2014, meskipun telah dijalankan secara rahasia dua tahun sebelumnya. Banyak perusahaan selain Google juga percaya pengiriman pesawat tanpa awak adalah cara masa depan, terutama Amazon, sementara Walmart dilaporkan mempertimbangkan bergabung dengan langkah ini.

Vos adalah bagian dari gugus tugas yang diumumkan baru-baru ini dengan tujuan untuk memberi advikasi kepada Badan Aviasi Federal (FAA) dan Departemen Transportasi (DoT) tentang cara membuat sistem pendaftaran untuk drone. FAA dan DoT ingin semua drone di atas ukuran tertentu didaftarkan kepada pemerintah AS.

"Kami sedang berkampanye di sini, bekerja dengan FAA, bekerja dengan komunitas UAV dan komunitas penerbangan pada umumnya, untuk melangkah bersama,“ kata Vos di konvensi itu, mewakili gugus tugas. "Kami pikir kami bisa mencapai banyak hal dalam tiga, enam, 12 bulan ke depan. Dan kami berharap untuk mendapatkan dukungan yang kuat untuk mewujudkan hal ini."

Pendaftaran drone harus dilakukan sebelum Natal tahun ini, dan Vos mengatakan ia yakin sistem untuk mengidentifikasi operator drone dan menjaga drone jauh dari pesawat yang lebih besar akan dibuat dalam waktu satu tahun. Jika kedua unsur ini gagal, target Google 2017 tampaknya tidak memungkinkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mencegah drone dari menabrak pesawat lain mungkin akan membutuhkan "geofencing", yang seperti namanya, menetapkan pagar virtual, otomatis di sekitar pesawat dan larangan terbang zona lain seperti bandara. Ini akan membutuhkan cukup banyak penggarapan di luar membangun sistem pendaftaran karena mengharuskan semua drone (atau setidaknya semua drone yang mampu terbang pada ketinggian minimum tertentu) untuk terhubung ke internet.

Vos mengatakan bahwa Google ingin FAA mengizinkan drone untuk terbang cukup tinggi untuk dapat beroperasi di atas wilayah populasi padat, tapi tidak begitu tinggi sehingga akan bertemu pesawat lain, kecuali helikopter yang terbang rendah.

Tentu saja, Google juga harus menyempurnakan produknya ketika mencoba untuk menghapus hambatan regulasi, sehingga 2017 jelas merupakan target yang ambisius.

MASHABLE | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

7 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu


Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

9 jam lalu

Helikopter Bell 212 .Reuters
Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024


Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

10 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

Amerika Serikat melarang sementara penggunaan TikTok oleh warganya.


Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

15 jam lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

Gelar bergengsi Vermont State University tersebut diberikan karena sang kucing sering bermain di sekitar kampus sehingga memberikan dukungan emosional


Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

17 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

1 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

2 hari lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.