Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enzim Ini Bikin Mata Ikan Setajam Infra Merah

image-gnews
Biota laut yang hidup di perairan pulau Ishigaki, kecantikan taman bawah laut pulau Ishigaki membuat para wisatawan tertarik untuk menyelam disana. Ishigaki, Jepang, 20 Juni 2015. Akio Kon/Getty Images
Biota laut yang hidup di perairan pulau Ishigaki, kecantikan taman bawah laut pulau Ishigaki membuat para wisatawan tertarik untuk menyelam disana. Ishigaki, Jepang, 20 Juni 2015. Akio Kon/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti di Amerika Serikat baru-baru ini mempelajari bagaimana penglihatan ikan tetap tajam saat berada di air keruh. Saat berenang di air keruh, ikan dapat mengaktifkan enzim di mata mereka yang meningkatkan kemampuan mereka melihat sinar inframerah, mempertajam penglihatan mereka di tempat kotor dan berlumpur.

"Air tawar cenderung lebih keruh daripada lingkungan lainnya. Kekeruhan ini menyaring gelombang cahaya pendek --biru, hijau dan kuning-- menyisakan gelombang yang lebih panjang --merah dan inframerah," kata ahli patologi dan penglihatan dari University School of Medicine di St. Louis Dr. Joseph Corbo, seperti dikutip dari Reuters.

Enzim bernama Cyp27c1 ini berkaitan dengan vitamin A dan telah diketahui dapat meningkatkan penglihatan, terutama di tepat kurang bercahaya. Vitamin A merupakan komponen penting dari pigmen penglihatan. Dengan enzim tersebut, ikan dan amfibi dapat menyesuaikan penglihatan mereka dengan cahaya di lingkungan mereka.

Secara kimiawi, enzim Cyp27c1 memberi modifikasi kecil di molekul, mengubah vitamin A1 menjadi vitamin A1, yang mengubah sensitivitas sel penerima cahaya terhadap gelombang yang lebih panjang, seperti cahaya merah dan inframerah.

Proses tersebut menjelaskan mengapa ikan air tawar seperti salmon dapat pelan-pelan menambah penglihatan mereka ketika mereka keluar dari perairan laut, yang bercahaya biru-hijau, lalu masuk ke perairan tanah yang lingkungannya bercahaya spektrum merah dan inframerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemampuan ini juga dimiliki amfibi untuk mengubah penglihatan dari perairan tawar ke bawah laut. "Kami tidak tahu pada evolusi apa enzim Cyp27c pertama kali berfungsi seperti sekarang ini. Tetapi, fakta bahwa enzim yang sama digunakan ikan dan amfibi menunjukan bahwa fungsi ini berasal dari ratusan juta tahun yang lalu," kata Corbo tentang penelitian yang dipublikasikan di jurnal Current Biology ini.

Para peneliti pertama kali menemukan enzim tersebut di ikan zebra lalu katak bullfrog. 
Manusia pun memiliki tiruan gen yang mengatur enzim tersebut, tapi tidak aktif di mata.

Menurut Corbo, enzim tersebut kemungkinan dapat digunakan bersama perangkat optogenetik, yang memungkinkan peneliti mengaktifkan syaraf tersebut dengan bantuan cahaya, untuk mengatasi penyakit syaraf dan kebutaan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia