Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa ITS Ciptakan Robot Tank

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Jajaran panser Anoa 6x6 di bengkel perakitan PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/11). Panser tersebut akan melengkapi 165 unit panser yang telah dibeli oleh pemerintah dan negara lain. TEMPO/Prima Mulia
Jajaran panser Anoa 6x6 di bengkel perakitan PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/11). Panser tersebut akan melengkapi 165 unit panser yang telah dibeli oleh pemerintah dan negara lain. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Bachtiar Duma’is Laksana, 23 tahun, tengah menyelesaikan robot tank untuk turut menjaga keamanan negara. Robot bikinan pemuda jurusanTeknik Elektronika itu diklaim dapat dikendalikan tanpa awak.

“Ini tinggal finishing, dirangkai dan dicat. Masih butuh penyempurnaan beberapa bagian seperti komponen elektroniknya,” ujar Bachtiar saat dihubungi Tempo, Rabu, 3 Februari 2016.

Robot tank ciptaannya diberi nama War-V1. Sejak akhir 2014, ia mengerjakan purwarupa robot tersebut bersama kedua kawannya semasa kuliah di Yogyakarta, yakni Adhitya Whisnu Pratama, mahasiswa Universitas Islam Indonesia dan Muhammad Iqbal yang berkuliah di Universitas Gajah mada, Yogyakarta.

Baca juga: Kalla Instruksikan TNI Gunakan Alutsista Buatan Lokal  

Begitu lulus D3 jurusan Teknik Elektronika UGM, ia melanjutkan studi ke S1 Teknik Elektronika ITS. Di sana, ia kembali meneruskan proyek pribadinya itu. “Pihak kampus tertarik dan memperbolehkan proyek saya ini dijadikan judul skripsi. Jadi sebelum memasuki masa skripsi, sudah saya kerjakan sampai separuh jadi.”

Penciptaan robot tank ini bermula dari kecintaan Bachtiar dan kawan-kawannya terhadap dunia militer. Meski tak memiliki latar belakang keluarga tentara, ia selalu merasa penasaran ingin berkarya di bidang pertahanan dan keamanan melalui keahliannya di dunia elektronika.

Baca: Kerja Sama Pengembangan Pesawat Tempur RI-Korea Dilanjutkan  

Soal War-V1, Bachtiar mengaku terinspirasi oleh dua robot raksasa yang dikendalikan oleh pilot dan memiliki persenjataan bernama Megabots dan Kuratas. Kuratas adalah robot yang bisa dikendarai dan dioperasikan buatan perusahaan Jepang, Suidobashi. Sedangkan, Megabots bikinan Gui Cavalcanti, Matt Oehrlein, dan Brinkley Warren yang berbasis di Oakland, Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemuda kelahiran 5 November 1992 itu menjelaskan, robot tank War-V1 dikendalikan lewat remote control. Desain, mekanik, dan rancang kendali elektronisnya dirancang dengan merogoh kocek pribadi. “Seluruh komponen harus didatangkan dari Cina dengan harga belasan juta rupiah, belum termasuk bea impor,” kata dia sembari menolak merinci lebih detil berapa besar dana yang ia keluarkan.

Meski tak lagi satu tim dengan dua kawannya dari Yogyakarta, Bachtiar mendirikan perusahaan sendiri yang diberi nama BDL-Tech. Melalui bengkel pribadi di kampung halamannya, Balikpapan, ia mengerjakan bagian pelengkap War-V1. Sedangkan rangka purwarupa yang berbentuk tank, kini berada di Jawa Tengah. “Kami kerjakan sebagian di Jawa Tengah karena fasilitasnya lebih memadai, seperti pencetakan cor bagian metal yang lebih detail.”

Simak: Empat Arahan Jokowi untuk Pengadaan Alutsista, Apa Saja?  

Meskipun belum 100 persen rampung, Bachtiar percaya diri menawarkan robotnya kepada pihak TNI. Ia nekat memamerkannya ke Kodam VI/SLog Mulawarman, Balikpapan dan Batalyon Kavaleri 8/Tank-Narasinga Wiratama yang bermarkas di Pasuruan. “Padahal waktu itu masih konsep mentah dalam gambar computer-aided design (CAD), tapi tanggapannya positif,” ujarnya.

Dari konsep tersebut, War-V1 dirancang sebagai cadangan di lapangan, yang berfungsi menjadi sweeper atau penyapu. Sehingga, senjata sistem ia sesuaikan dengan tujuan aplikasi. Untuk mewujudkannya pun, ia mengaku belajar desain secara otodidak mulai dari nol.

Bachtiar berharap, proses penyelesaian robot tank itu berjalan lancar. “Nanti kalau sudah jadi, pasti saya bawa ke kampus (di Surabaya). Seharusnya karya ini bisa diikutkan sidang pada akhir semester ini, tapi saya butuh menyempurnakan sekitar satu semester lagi,” tuturnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

2 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.


Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

9 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

9 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

10 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.


Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

20 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

23 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

26 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Baru Setengah Tahun Dibuka, Apa Saja Mata Kuliah Fakultas Kedokteran ITS?

Dua prodi bidang kedokteran ITS berfokus mengembangkan ilmu medis berbasis teknologi.


Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

26 hari lalu

Profesor ITS ke-198 Prof. Harmin Sulistiyaning Titah saat meninjau tanaman yang menjadi objek penelitiannya di rumah kaca. Dok. Humas ITS
Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.


Masa Pendaftaran SNBT Sisa Sepekan, Ini Tips dan Trik Memilih Jurusan dan Menghadapi UTBK 2024

27 hari lalu

Sejumlah peserta antre sebelum  mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Masa Pendaftaran SNBT Sisa Sepekan, Ini Tips dan Trik Memilih Jurusan dan Menghadapi UTBK 2024

Pendaftaran SNBT telah dibuka hingga 5 April mendatang. Bagaimana cara memilih jurusan dan menghadapi tes UTBK 2024.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: ITS Perkenalkan Dua Prodi Baru, Pertamax Palsu, Universitas Budi Luhur

29 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: ITS Perkenalkan Dua Prodi Baru, Pertamax Palsu, Universitas Budi Luhur

Topik tentang ITS Surabaya memperkenalkan dua program studi baru menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.