TEMPO.CO, London - Hasil penelitian terbaru dalam jurnal PNAS edisi bulan ini menyebutkan dinosaurus sudah mulai punah 50 juta tahun sebelum serangan asteroid yang akhirnya membumihanguskan mereka. Studi tersebut menunjukkan spesies kadal raksasa ini sudah benar-benar habis saat batu luar angkasa berdiameter 10 kilometer tersebut menabrak bumi.
Kondisi pada 230 juta tahun lalu dianggap sempurna untuk dinosaurus karena hangat dan subur dari kutub sampai ke khatulistiwa. Namun perubahan iklim dan permukaan air laut bergeser. Dinosaurus mungkin telah mengalami tekanan evolusi baru.
Baca Juga:
Kelompok peneliti menganalisis sisa-sisa fosil dinosaurus dari titik kemunculan mereka pada 231 juta tahun yang lalu sampai ke titik mereka punah. Tim pun menemukan penurunan jumlah spesies yang signifikan dimulai pada sekitar 120 juta tahun yang lalu sampai sebelum asteroid besar menghantam bumi.
"Dinosaurus secara perlahan mulai punah sekitar 50 juta tahun sebelum hantaman asteroid," kata Dr Manabu Sakamoto, seorang paleontolog dari University of Reading, yang memimpin penelitian.
Analisis Sakamoto menunjukkan jenis dinosaurus berleher panjang, Sauropod, yang paling cepat berkurang. Sedangkan Theropoda, kelompok dinosaurus yang termasuk ikon Tyrannosaurus rex, berkurang secara bertahap.
Sebuah studi dua tahun lalu juga menunjukkan beberapa spesies hewan besar tersebut menurun, tapi hanya beberapa juta tahun sebelum dampak asteroid. Penelitian baru tersebut menunjukkan masalah berkurangnya populasi telah dimulai puluhan juta tahun sebelumnya dan mempengaruhi lebih banyak spesies.
PNAS | YON DEMA