Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Otak Bayi Jadi Inspirasi Pengembangan Komputer Lebih Cerdas  

image-gnews
Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Iklan

TEMPO.CO, Berkeley - Para ilmuwan mempelajari batas kemampuan otak bayi dan anak-anak, lalu menggunakan hasilnya untuk menciptakan komputer yang lebih cerdas. "Mereka adalah mesin belajar terbesar di alam semesta," kata Alison Gopnik, psikolog perkembangan di University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Otak bayi yang lahir dalam keadaan sehat mengandung pasokan sekitar 100 miliar sel otak (neuron). Seiring dengan perkembangan, sel-sel otak bayi tumbuh membentuk jaringan yang luas, sekitar 15 ribu sinapsis pada usia 2 atau 3 tahun, yang memungkinkan mereka belajar bahasa dan keterampilan sosial sambil memikirkan cara bertahan hidup serta berkembang di lingkungan. Adapun orang dewasa cenderung lebih berfokus pada tujuan yang ada di depan mata daripada membiarkan imajinasinya berkembang liar seperti pada anak-anak.

Para ilmuwan melihat perpaduan unik antara pola pikir orang dewasa yang berfokus pada tujuan dan pola pikir anak-anak yang sangat terbuka mungkin ideal digunakan untuk mengembangkan komputer dengan kemampuan yang lebih cerdas. "Kami membutuhkan keduanya. Imajinasi liar dari anak-anak dan perencanaan keras dari orang dewasa," ucap Gopnik.

Gopnik dan rekan-rekannya menguji langkah-langkah kognitif yang digunakan anak-anak saat memecahkan permasalahan di laboratorium. Pola pikir anak-anak itu lalu diubah menjadi cetak biru ke dalam model komputasi.

"Anak-anak mampu memecahkan masalah yang masih menjadi tantangan untuk komputer, seperti belajar bahasa dan mencari tahu hubungan sebab-akibat," ujar Tom Griffiths, Direktur UC Berkeley's Computational Cognitive Science Lab. "Kami berharap bisa menciptakan komputer yang lebih cerdas dengan membuatnya sedikit 'berpikir' seperti anak-anak."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam satu percobaan, diperlihatkan dua botol permen kepada bayi-bayi yang belum bisa berbicara. Para peneliti lantas memindahkan permen-permen itu ke dua kaleng tertutup yang diletakkan di sebelah masing-masing botol.

Bayi-bayi ini kemudian diizinkan mengambil permen. Dalam kebanyakan kasus, mereka tidak memilih permen secara acak. Mereka merangkak ke arah kaleng yang berada paling dekat dengan botol. "Menurut kami, bayi membuat perhitungan di kepala mereka tentang ke arah mana harus merangkak untuk memperoleh permen yang mereka inginkan," kata Fei Xu, psikolog dari UC Berkeley yang tergabung dalam tim peneliti.

Para peneliti memperkirakan komputer dengan pola pikir seperti anak kecil bisa berinteraksi lebih cerdas dan responsif dengan manusia. Teknologi cerdas seperti itu, yang termasuk kecerdasan buatan, dapat menjalankan program-program pengajaran komputer yang lebih baik.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

1 jam lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

16 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

16 jam lalu

Sejumlah kain kafan menghiasi depan Gedung Putih saat aksi pro-Palestina di Washington, AS, 2 Desember 2023. Warga pro-Palestina meletakkan sejumlah boneka berbalut kain putih sebagai simbol jasad korban perang Hamas vs Israel di Palestina. REUTERS/Bonnie Cash
Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

16 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

16 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

19 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

19 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.