TEMPO.CO, Brussels - Hewan bernama Barbatodon transylvanicus ini boleh saja bertubuh kecil. Namun mamalia purba ini punya penampilan sangar mirip drakula. Gigi serinya berukuran besar, berwarna merah darah, dan tumbuh mencuat dari dalam mulutnya.
Barbatodon adalah mamalia yang hidup sekitar 70 juta tahun lalu, satu zaman dengan dinosaurus. Hewan ini tinggal di daerah Transylvania, Rumania, sekitar 200 kilometer dari benteng abad pertengahan milik Vlad Dracula, seorang pangeran yang haus darah. Barbatodon ditemukan tim ilmuwan dari Royal Belgian Institute of Natural Sciences di Belgia dan Vlad Codrea dari University of Babes-Bolyai di Rumania.
Penemuan fosil tengkorak lengkap dengan gigi memberi petunjuk tentang makanan mamalia unik ini. "Tubuh mamalia ini kira-kira seukuran tikus dan termasuk anggota kelompok multituberculates, yang hidup lebih lama dari dinosaurus," ujar Thierry Smith dari Royal Belgian Institute of Natural Sciences, seperti dikutip Newscientist. Multituberculates adalah kelompok binatang pengerat purba yang memiliki geraham tajam.
Barbatodon diperkirakan punah 35 juta tahun lalu. Gigi khasnya, yang berwarna merah dan terlihat berlumuran darah, dilapisi enamel yang mengandung tiga persen zat besi. "Ini yang mungkin membuat giginya lebih tahan terhadap abrasi," demikian pernyataan Vlad Codrea, yang turut terlibat dalam penemuan fosil.
Analisis terhadap fosil gigi menunjukkan makanan barbatodon mirip dengan tikus modern. Tim ilmuwan memperkirakan, menu utama mamalia purba ini adalah serangga. "Sebenarnya tidak sepenuhnya pengisap darah seperti serangga pengisap darah," ujar Smith.
Pada akhir Cretaceous akhir, sekitar 65 juta tahun lalu, terjadi kepunahan massal yang memusnahkan semua spesies dinosaurus. Namun ada beberapa spesies yang bertahan hidup, termasuk barbatodon. Bahkan mamalia purba ini hidup hingga 30 juta tahun setelah kepunahan massal.
NEWSCIENTIST | AMRI MAHBUB