Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekuatan Gempa Kalimantan Kejutkan Peneliti BMKG  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
TEMPO/Prima Mulia
TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COBandung - Gempa tektonik yang mengguncang daerah Kandawangan, Ketapang, Kalimantan Barat, mengejutkan peneliti di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Gempa akibat aktivitas sesar aktif tersebut terjadi pukul 07.41 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,0, Jumat, 24 Juni 2016.

“Gempa di Kalimantan biasanya kecil-kecil, di bawah skala 5. Ini cukup membuat surprise kita,” kata Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Jumat, 24 Juni.

Menurut dia, gempa yang bertitik pusat di daratan dan berjarak 10 kilometer arah barat daya Kota Kandawangn, Ketapang, Kalimantan Barat, tersebut tergolong unik. “Hingga membuat ahli gempa bingung,” ujarnya. 

Sumber gempa berada di kedalaman 10 kilometer atau dangkal. Lindu tersebut dibangkitkan oleh sesar aktif. Kondisi itu sesuai dengan data geologi setempat yang menunjukkan bahwa di daerah ini terdapat struktur tektonik berupa lipatan, sesar, dan kelurusan. 

Lipatan umumnya berarah timur-barat. Adapun di zona ini sistem sesar tidak berkembang dengan baik, hanya berupa sesar-sesar mikro yang umumnya berarah timur-barat. Di daerah tersebut, menurut Daryono, diketahui terdapat beberapa sesar aktif berjenis patahan mikro dan belum bernama. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pulau Kalimantan tak sepenuhnya bebas dari gempa bumi. Pada Jumat pagi, 24 Juni, gempa tektonik mengguncang kuat daerah Kandawangan, Ketapang, Kalimantan Barat. “Disebabkan aktivitas sesar aktif,” tutur Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.

BMKG mencatat gempa tersebut terjadi pukul 07.41 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,0. Sumber gempa berada di darat pada jarak sekitar 10 kilometer arah barat daya Kota Kandawangan, Ketapang, Kalimantan Barat. “Kedalaman sumber gempanya (hiposenter) 10 kilometer,” ucapnya.

Lindu terasa cukup kuat dirasakan semua penduduk. Skala intensitas guncangan gempa V-VI skala MMI atau skala III versi BMKG. “Warga setempat banyak yang panik dan berlarian ke luar rumah,” kata Daryono. Untuk sementara, sudah ada laporan kerusakan ringan pada beberapa bangunan di Kandawangan akibat gempa tersebut. 

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

13 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

13 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada


Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

20 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

22 jam lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta. TEMPO/Yovita Amalia
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.


Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.


Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.