Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset: Pernikahan Orang Materialistis Cenderung Tak bahagia  

image-gnews
kellylawforyou.com
kellylawforyou.com
Iklan

TEMPO.CO, Provo - Sifat materialistis ternyata tidak baik bagi kehidupan cinta. Begitulah hasil sebuah riset yang menemukan bahwa pernikahan orang yang materialistis kurang bahagia ketimbang pasangan yang tak terlalu mementingkan harta benda.

"Efeknya berlaku pada semua tingkatan penghasilan," kata Jason Carroll, peneliti studi yang juga dosen kehidupan keluarga di Brigham Young University di Utah, Amerika Serikat.

Carroll mengatakan pernikahan yang paling tidak memuaskan adalah ketika suami-istri sangat mempedulikan materi. "Kami berpikir bahwa pola yang tidak sepahamlah yang bakal paling bermasalah, ketika salah satunya adalah orang yang gemar menghamburkan uang, sedangkan yang lain suka menabung," kata Carroll. "Studi kami menemukan bahwa pasangan yang dua-duanya memiliki sifat materialisme tingkat tinggilah yang menghadapi tantangan terbesar."

Sebelumnya, banyak riset mengungkap bukti bahwa materialisme tidak baik bagi siapa pun. Berbagai studi juga menemukan bahwa orang yang materialistis lebih mudah gelisah, mengalami depresi, dan kurang percaya diri ketimbang orang yang bukan tipe materialistis. Para pemuja uang juga kerap terlibat masalah di rumah karena mereka cenderung tidak seimbang, baik di rumah maupun di kantor.

Baca: Wah, Baterai Canggih Ini Terbuat dari Embusan Napas!

Carroll dan timnya mempelajari materialisme dan perkawinan karena hanya sedikit peneliti yang memeriksa bagaimana sikap terhadap uang mempengaruhi hubungan pasangan. "Kami ingin melihat arti hal itu dan nilai yang dibawa orang ke dalam kehidupan keluarga dan pernikahan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti mengumpulkan kuesioner online dari 1.734 pasangan menikah. Mereka diminta menjawab pertanyaan tentang tingkat kepuasan hubungan pernikahan, pola konflik, komunikasi, stabilitas perkawinan, dan faktor lain. Mereka juga diminta menilai frasa "punya uang dan banyak harta tidak penting bagi saya". Orang yang setuju dikategorikan sebagai non-materialistis, sedangkan yang tidak setuju dikualifikasikan sebagai materialistis.

Baca: Hasil Riset Terbaru: Olahraga Bisa Perbesar Ukuran Otak

Dari para pasangan itu, sekitar 14 persen pasangan non-materialistis dan 11 persen terdiri atas istri yang sangat materialistis sedangkan suaminya tidak. Pola itu berbalik 14 persen lainnya. Sekitar 20 persen terdiri atas pasangan yang keduanya materialistis, sedangkan sisanya masuk kelompok pertengahan yang tidak terlalu materialistis atau mengutamakan uang.

Carroll mengatakan pernikahan yang salah satu pasangannya materialistis jauh lebih buruk di semua aspek ketimbang pernikahan non-materialistis. Pasangan non-materialistis memiliki kehidupan perkawinan 10-15 persen lebih baik pada semua kategori, baik dalam kehidupan perkawinan, stabilitas, maupun tingkat konflik yang lebih rendah.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

12 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

12 jam lalu

Sejumlah kain kafan menghiasi depan Gedung Putih saat aksi pro-Palestina di Washington, AS, 2 Desember 2023. Warga pro-Palestina meletakkan sejumlah boneka berbalut kain putih sebagai simbol jasad korban perang Hamas vs Israel di Palestina. REUTERS/Bonnie Cash
Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

12 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

13 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

15 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

16 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?