Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa 8,3 Skala Richter Ancam Amerika

Editor

Erwin prima

image-gnews
Pengukuran amplitudo maksimal (amak) pada alat seismograf / ilustrasi kekuatan gempa. ANTARA FOTO
Pengukuran amplitudo maksimal (amak) pada alat seismograf / ilustrasi kekuatan gempa. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Para peneliti memprediksi sebuah gempa besar di California, Amerika Serikat, akan mengakibatkan kehancuran yang signifikan di seluruh wilayah itu. Gempa itu akan mengakibatkan kehancuran hingga 3,5 juta rumah.

Studi baru tentang Sesar San Andreas, yang merupakan titik pertemuan sepanjang 800 mil (1.288 km) antara lempeng tektonik Pasifik dan Amerika Utara yang bergerak di bawah pantai California, menunjukkan kemungkinan bahwa gempa itu bisa menghasilkan bencana besar dan masif.

Para ilmuwan mengatakan bahwa prospek mega-gempa berkekuatan setidaknya 8,3 skala Richter - yang pernah dianggap tidak terprediksi itu – sekarang menjadi mungkin. Kerusakan rumah akan bernilai total sekitar US$ 289 miliar (Rp 3.886 triliun), menurut The Wall Street Journal.

Penelitian itu dilakukan oleh perusahaan intelijen real estate dan perusahaan bisnis asal California, CoreLogic Inc.

Seorang seismolog CoreLogic mengatakan kepada The Journal bahwa gempa bumi ini 'sangat langka', yang diperkirakan terjadi setidaknya setiap 2.500 tahun.

Analisis baru itu bisa memacu warga California membeli polis asuransi gempa. Sejauh ini, hanya 10 persen dari penduduk negara memiliki asuransi gempa.

Data yang dikumpulkan oleh para ilmuwan itu menyebutkan skenario kiamat terkait prospek 'bencana besar' yang melanda California.

Bulan lalu, ahli geologi mengungkapkan bahwa runtuhnya dua sesar yang bersembunyi di bawah Teluk San Francisco berpotensi melepaskan kerusakan bencana yang jauh lebih besar dari Badai Katrina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para ahli memperingatkan jika sesar Hayward dan sesar Rogers Creek patah pada saat yang sama sepanjang peregangan 118 mil, gempa yang dihasilkan bisa berkekuatan 7,4.

Untuk persiapan menghadapi bencana gempa, sekitar 1.200 responden darurat melakukan latihan di California dalam pelatihan seminggu.

Tahun lalu, US Geological Survey mengeluarkan laporan yang menyatakan ahli mereka hampir yakin bahwa California akan dihantam gempa kuat dalam 30 tahun ke depan, The Wall Street Journal melaporkan.

Studi ini, seperti yang dilakukan oleh CoreLogic, mengatakan bahwa hal ini menjadi semakin mungkin. "California adalah negara gempa, dan warga harus hidup setiap hari bagaikan menghadapi gempa besar,” kata penulis utama studi tersebut, Ned Field.

Baca:
Kata BMKG Soal Isu Ancaman Gempa Besar dan Tsunami
Asus Zenfone Go Masuk Indonesia, Ini Harga & Spesifikasinya
Google Akuisisi Qwiklabs untuk Ajari Pengembang Teknik Cloud

DAILY MAIL | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

11 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

23 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.