Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Beli 'Pembunuh Drone' Israel Rp 200 M untuk Lawan ISIS

Editor

Erwin prima

image-gnews
Angkatan Udara AS membeli sistem pembunuh drone senilai Rp 200 miliar dari perusahaan Israel. Foto: Israel Aerospace Industries
Angkatan Udara AS membeli sistem pembunuh drone senilai Rp 200 miliar dari perusahaan Israel. Foto: Israel Aerospace Industries
Iklan

TEMPO.CO, Washington DC - Angkatan Udara AS menghabiskan US$ 15 juta (Rp 200 miliar) untuk sistem pembunuh drone misterius dari sebuah perusahaan Israel.

Kontrak untuk sistem itu akan memasok 21 kit, yang diyakini dialokasikan untuk berurusan dengan ancaman drone dari ISIS.

Namun, rincian kit dan bagaimana mereka akan bekerja belum terungkap, meskipun diyakini menjadi versi modifikasi dari ‘drone shield’ perusahaan itu.

Baca:
Bintang-bintang pada Mobile World Congress 2017
BlackBerry KEYone (Mercury) Resmi Diluncurkan
Bocoran Warna dan Fitur Huawei P10 Menjelang Peluncuran

Menurut dokumen Angkatan Darat, ELTA North America Inc, Annapolis Junction, Maryland, telah mendapatkan surat kontrak senilai US$ 15.553.483 untuk sistem itu.

"Kontraktor akan menyediakan pengadaan, pengiriman, dan pelatihan dari 21 Sistem Pertahanan Udara Portabel. Kit akan dibuat Israel dan dikirim ke pangkalan AS pada 28 Juli 2017," tulis dokumen itu sebagaimana dikutip Daily Mail, akhir pekan ini.

Menurut situs Defence One, sistem ini dibeli oleh Air Force Life Cycle Management Center di Hanscom Air Force Base di Massachusetts.

"Lembaga ini mengawasi pembelian komunikasi dan elektronik, yang mengisyaratkan kesepakatan itu kemungkinan untuk beberapa jenis sistem penghambat yang dapat menjatuhkan drone kecil tanpa melepaskan tembakan."

ELTA Amerika Utara merupakan anak perusahaan dari Israel Aerospace Industries, yang membuat drone buster disebut Drone Shield. Sistem radar ini dapat mendeteksi, melacak dan menghambat drone kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun lalu, perusahaan mengatakan telah menjual Drone Guard ke beberapa pelanggan untuk perlindungan aset dan personil, tetapi tidak mengungkapkan pembelinya.

"Anak dan Grup IAI, ELTA Systems Ltd, menawarkan radar 3-Dimensi (3D) khusus dan sensor Electro-Optical (EO) untuk mendeteksi dan mengidentifikasi, serta sistem penghambat Serangan Elektronik (EA) untuk mengganggu penerbangan drone," kata situs itu.

Nissim Hadas, IAI Executive VP dan Presiden ELTA mengatakan, "Kami telah berhasil membuat radar militer kualitas tinggi dan kemampuan penghambat dalam sistem perlindungan drone efektif dan terjangkau."

"Sejak meluncurkan sistem Drone Guard awal tahun ini kami mengalami peningkatan penjualan dan permintaan sistem itu untuk militer, HLS dan tugas perlindungan sipil," tambahnya.

Awal tahun ini posting media sosial mengungkapkan bahwa ISIS telah memodifikasi drone komersial untuk menjatuhkan bom.

Pasukan udara koalisi telah memukul drone ISIS dan lokasi produksi drone di Suriah dan Irak.

DAILY MEDIA | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 jam lalu

Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomasi Indonesia-Amerika Serikat, diselenggarkan acara diplomat go to campus.
Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang


Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

3 jam lalu

Pemain saksofon dari grup musik jazz asal Belanda Henk Kraaijeveld Quintet, Yoran Aarssen saat tampil di Erasmus Huis, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. Penampilan grup musik jazz asal Belanda yakni Henk Kraaijeveld Quintet digelar dalam rangka melakukan tur di Indonesia. Henk Kraaijeveld Quintet membawakan sejumlah lagu dan aransemen musik yang bernuansa petualangan, balada maupun jazz modern. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 jam lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

9 jam lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

10 jam lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

11 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?


Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

11 jam lalu

Ilustrasi pistol polisi. ANTARA/Ardiansyah
Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.