Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kini YouTuber Hanya Dapat Iklan Bila Video Ditonton 10 Ribu Kali

image-gnews
Militan bernama Abu Osama al Faranci berbicara dalam video yang diunggah pada 14 November 2015. Dalam video ini para militan mengecam serangan Prancis ke kamp jihadis di Suriah. Youtube.com
Militan bernama Abu Osama al Faranci berbicara dalam video yang diunggah pada 14 November 2015. Dalam video ini para militan mengecam serangan Prancis ke kamp jihadis di Suriah. Youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi jutaan kreator video, mengunggah video di YouTube bukan hanya outlet kreatif, tapi juga sumber pendapatan. Kini untuk mendapatkan uang iklan dari channel YouTube akan diperketat persyaratannya.

YouTube baru saja mengeluarkan kebijakan terkait iklan digital dilayanan video mereka untuk membatasi iklan-iklan di video yang diunggah di YouTube. Kamis kemarin, 6 April 2017, Wakil Presiden Manajemen Produk YouTube Ariel Bardin menyatakan iklan hanya akan dipasang oleh YouTube ke video YouTuber bila video tersebut dilihat oleh 10 ribu penonton ke atas.

Baca: YouTube TV Diluncurkan di Amerika

“Dengan menetapkan ambang batas 10 ribu penonton, kami juga yakin bahwa peraturan ini akan meminimalkan dampak bagi kreator kami,” kata Ariel Bardin, Kamis 6 April 2017.

Adapun pendapatan channel YouTube yang di bawah 10 ribu penonton sampai Kamis tidak akan terkena dampaknya.

Para pendaftar video baru harus memenuhi syarat ini. Dan kalau sudah mencapai angka itu, bukan serta merta bisa langsung dipasangi iklan. YouTube akan memeriksa apakah penempatan iklan itu cocok atau tidak di video tersebut. Mereka juga juga mencegah pengunggahan konten curian, yakni konten seseorang yang diuplaod ulang untuk mendapatkan iklan.

YouTube memulai YouTube Partner Program sejak 2007 dan kini lebih banyak kreator menggantungkan hidup dari YouTube dibanding sebelumnya. Tapi ada masalah hak cipta yang dilanggar kreator. Konten asli diunggah ulang oleh orang lain dan orang tersebut mencoba mendapat duit dari konten curian tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 10 YouTuber Berpendapatan Tertinggi di Dunia

YouTube kini juga di bawah sorotan karena video yang diunggah kreator membawa pesan-pesan homophobia, anti-Yahudi, dan menebar kebencian. Akhir Maret lalu sejumlah perusahaan besar dunia menghentikan sementara iklan digital mereka di layanan streaming video YouTube karena mereka tidak mau brand mereka muncul di video penyebar kebencian di YouTube. Kini mereka memperketat kebijakan iklan.

Masalah konten video menjadi serius karena, menurut analis Jackdaw Research, Jan Dawson, video-video ekstrim meraih penonton lebih banyak dibanding sebelumnya. “Video mereka populer diaudiens yang mereka targetkan,” ujarnya.

Baca: Punya Pertanyaan untuk Presiden, Ikuti #JokowiMenjawab

Setiap menit ada 400 jam video yang diupload di YouTube dan 1 miliar jam video ditonton setiap hari. Dari video ini saja YouTube menghasilkan pendapatan sekitar US$ 11 miliar (Rp 146,6 triliun) tahun lalu.

REUTERS | THE VERGE | AHMAD NURHASIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

2 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

3 hari lalu

Polisi menangkap empat tersangka yang mempromosikan judi online lewat channel YouTube Bos Zaki atau @dzakki594. Kamis, 25 April 2024
Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

7 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

7 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

10 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

10 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

10 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

11 hari lalu

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah. Foto: Canva
4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

12 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.