TEMPO Interaktif, Jakarta - Konferensi Digital Media Asia dibuka pada Kamis, 24 November 2011 pukul 10 pagi waktu setempat di Kowloon, Hong Kong. Ada tiga isu besar yang dibahas pada perhelatan akbar tahunan ini, yakni perkembangan online dan sosial media Asia, tablet publishing, serta mobile media.
Kali ini, konferensi tahunan yang diselenggarakan Asosiasi Penerbit Surat Kabar dan Berita Sedunia (World Association Newspapers and News Publishing/WAN-IFRA) itu juga mengeksplorasi strategi penerbit terkemuka di dunia dalam memanfaatkan media digital dan meraih keuntungan atas aneka macam produknya, mulai dari surat kabar, majalah, televisi, atau buku.
Pada hari kedua, WAN-IFRA akan menggelar tradisi tahunan pemberian penghargaan untuk produk terbaik media digital. Tempo masuk nominasi untuk kategori aplikasi mobile iPhone, Blackberry, dan Android.
Konferensi ini dihadiri 260 media dari 22 negara. Deretan pembicara terkemuka yang akan menyampaikan pikirannya salah satunya adalah Greg Hywood, CEO Fairfax Media, Australia, yang di antaranya menerbitkan The Sydney Morning Herald. Pembicara lainnya adalah Christine Brendle, Managing Director Asia Pasifik Dow Jones, Hong Kong, dan Livier Legrand dari Asian Wallstreet Journal.
Perusahaan mesin pencari terbesar di dunia, Google, juga akan hadir dan mempresentasikan bagaimana sistem mereka bisa digunakan untuk melakukan analisis konten hingga bisa mengekstrak profil pembaca. Informasi ini penting bagi redaksi untuk memantau popularitas isu dan memenuhi keinginan pembacanya.
YOSEP SUPRAYOGI